Kabar penangkapan terduga terorisme di Garut dibenarkan Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto.
- Kita Kutuk Kekerasan Seksual yang Marak di Lingkungan Pendidikan
- Kemenag Siapkan Langkah Strategis Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama
- Gus Yaqut: Momentum Tahun Baru Islam Perkuat Gotong Royong Hadapi Pandemi
Baca Juga
Dia juga membenarkan bahwa terduga berinisial MZ tersebut merupakan kelompok Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
MZ ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Sabtu (4/8) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB di rumah istri keduanya, Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Garut.
Agung menjabarkan, MZ merupakan terduga teroris ke 38 yang ditangkap Densus 88 Antiteror jelang Asian Games 2018. Semua yang ditangkap berafiliasi dengan JAD Jabar.
"Seluruhnya dipastikan anggota jaringan JAD terduga. Ini menyebar mulai Subang, Pamanukan, Bogor, Indramayu, Tasikmalaya dan Kabupaten dan Kota Bandung serta terakhir di wilayah Garut (Sabtu)," kata Agung seperti diberitakan RMOLJabar.
Pengejaran terduga teroris dilakukan Densus 88 untuk mencipatkan rasa aman di tengah masyarakat saat Asian Games.
"Polisi akan menjamin rasa aman jelang Asian Games tahun ini di Jabar," tukasnya. 
- Kita Kutuk Kekerasan Seksual yang Marak di Lingkungan Pendidikan
- Kemenag Siapkan Langkah Strategis Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama
- Gus Yaqut: Momentum Tahun Baru Islam Perkuat Gotong Royong Hadapi Pandemi
