Penelitian Candi Tertua di Jawa Tengah terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang terkendala dana ekskavasi.
"Saya menunggu dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, siapa tahu dari sama ada dana eskavasi, kita sebenarnya tidak ada anggaran," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Affy Kusmoyorini, Senin (31/10).
Ia mengatakan, jika tidak ada maka pihaknya akan mencoba mengajukan ke Kementrian PUPR. Sepengetahuannya, pernah ada komitmen dari pemerintah pusat menyediakan anggaran Rp1 miliar untuk daerah yang termasuk kota Pusaka, termasuk Kabupaten Batang.
Affy memperkirakan, kebutuhan dana eskavasi Candi Tertua Jateng sekitar Rp400 juta. Penelitian terakhir Candi di Gringsing itu pada 2019 saat penemuan awal. Saat itu, dana penelitian murni dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Setelah itu, penelitian berhenti hingga saat ini.
"Kalau menurut informasi, penggalian itu Brin itu tidak menggali semua. Hanya mencari datanya," jelasnya.
Saat ini, para peneliti sudah menimbun lagi lokasi candi tertua itu. Hal itu untuk menghindari kerusakan atau hilangnya material candi.
Untuk menjaga lokasi, pihaknya meminta tolong pada juru pelihara situs Balekambang yang berada di dekat lokasi. Pihaknya meminta untuk menjaga lokasi sebab lokasi candi pernah digunakan warga untuk kebun jagung.
Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan candi tertua di Jawa Tengah yang berlokasi di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Umur candi itu jauh lebih tua dibanding Candi Borobudur maupun Candi Dieng.
"Berdasarkan hasil pengecekkan karbon yang dilakukan di Prancis. Candi itu diperkirakan berasal dari sekitar tahun 630 Masehi atau ketujuh," kata Ketua Tim Arkeologi BRIN, Agusti Janto Indrajaya di kantor Bupati Batang, Jumat (28/10).
Ia membeberkan candi itu pertama kali ditemukan pada 2019. Struktur utama dari batu bata dan ukuran candi diperkirakan 16 meter x 16 meter. Struktur candi ditemukan di kedalaman tanah kurang dari satu meter.
Saat itu timnya sedang meneliti di kawasan sekitar situs Balekambang yang sudah ditemukan sebelumnya. Situs Balekambang berasal dari Abad 9. Ternyata tidak jauh dari situs itu ada struktur candi lebih tua yang ditemukan.
- Disdikbud Batang Minta Lokasi Candi Tertua jadi Kawasan Lindung
- Kabupaten Batang Kekurangan Ratusan Guru Kelas SD
- Parah, Rehabilitasi SDN Wonosegoro 2 Batang Hanya Capai 12 Persen