Suasana duka tampak di rumah Penta Febrilia (24) yang ditemukan tewas di gudang ikan tempatnya bekerja.
- Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Rumah Kos
- Blak-blakkan, Pelaku Sodomi Mengaku Pernah Jadi Korban Saat Kecil
- Misteri Pembunuhan Nenek dalam Karung di Batang Terungkap
Baca Juga
Suasana duka tampak di rumah Penta Febrilia (24) yang ditemukan tewas di gudang ikan tempatnya bekerja.
Kakak korban, Casriana (39) warga dukuh Pasirsari, Kelurahan Karangasem Utara menceritakan detik-detik penemuan jenazah adiknya.
"Terakhir bertemu pada Rabu (9/6) malam, Lia pergi tanpa pamit menggunakan sepeda motor milik majikannya," kata Ana, sapaan akrabnya, saat ditemui di rumah, Senin (14/6).
Pada Kamis pagi pukul 08.00, keluarga kembali mencoba menghubungi Lia (sapaan akrab korban).
Tapi, kondisi ponsel korban sudah tidak aktif.
Kehawatiran keluarga bertambah ketika hingga Jumat (11/6) tidak kunjung ada kabar.
"Sementara gudang dalam keadaan tutup karena tidak ada kiriman ikan. Kendaraan majikannya terdapat di luar gudang," tuturnya.
Keluarga pun sempat bertanya pada teman dekat korban hingga majikan. Tapi tidak kunjung menemukan korban.
Selama Jumat dan Sabtu tidak ada kiriman ikan, sehingga gudang tidak ada yang mengecek.
Lalu, pada Minggu (13/6) ada kiriman ikan dan saat siang hari, majikan Lia mencium ada bau tidak sedap dari arah toilet.
Ia pun langsung meminta keluarga korban untuk melihat langsung karena menduga bau ada hubungan dengan keberadaan sekretarisnya.
"Lalu toilet didobrak, dan saya lihat separu tubuh. Tidak kuat, saya langsung dipapah keluar," tuturnya.
Ana menambahkan saat ini sedang menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.
"Saya tidak tahu apakah ini kecelakaan atau apa, tapi kalau memang ada kesegajaan, saya tidak terima," ucapnya.
- Penembakan Isteri TNI, Tim Gabungan Berhasil Ringkus Sang Eksekutor
- Warga Wonogiri Kepergok Berbuat Asusila dengan Gadis Dibawah Umur
- Kasus Suap Wali Kota Bekasi, KPK Panggil Kepala Bapelitbangda Kota Bekasi Dinar Faisal Badar