Tiga Jam Proses Evakuasi Truk Dump, Lalu Lintas Demak Arah Semarang Lancar

Truk Dump saat dalam proses evakuasi di jalan lingkar Demak. Dok.RMOLJateng
Truk Dump saat dalam proses evakuasi di jalan lingkar Demak. Dok.RMOLJateng

Arus lalu lintas dari Demak menuju Semarang, akhirnya kembali lancar setelah tiga jam lebih tersendat akibat proses evakuasi truk dump bermuatan batu bara yang terperosok di jalan lingkar, Kamis (25/1) sore.

Sebelumnya, akibat laka lantas itu, arus lalu lintas di lajur itu sempat mengalami kemacetan panjang hingga tiga kilometer.

Tim evakuasi, Wawan Wicaksono, mengatakan, proses evakuasi tersebut membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam sampai truk tersebut bisa naik ke jalan.

Proses evakuasi sendiri menerjunkan 1 excavator, 1 truk derek dan 1 mobil truk dump kosong yang digunakan untuk menarik. 

“Alhamdulillah ini berjalan lancar, butuh waktu 3 jam karena karena kondisi dump nya itu rusak dan ada muatannya (batu bara), kalau misal tidak ada muatan paling setengah jam selesai,”paparnya.

Sementara itu, Kepala Armada dari PT Focon Interlite, Dendy Hendra Wijaya, terperosok truk tersebut terjadi pada Selasa (23/1) lalu.

Saat itu truk hendak mengirimkan batu bara dari Tanjung perak menuju ke kawasan industri candi (KIC) Semarang, namun naasnya ketika sampai di Jalan Lingkar Demak mengalami insiden rem blong. 

“Awal mula dari jembatan pas turun itu rem sudah diinjak keras, trus tiba-tiba langsung los, seketika selangnya bocor dan tidak bisa diinjak rem nya, kemudian langsung banting ke kiri dan terprosok di sawah,” kata Dendi pada RMOLJateng di saat evakuasi berjalan.

Terkait evakuasi baru dilaksanakan lebih dari 3 hari, menurutnya adalah dikarenakan masalah waktu, dimana teknisi tidak bisa bekerja di malam hari.

“Terhambatnya itu dari tim evakuasi sebelumnya sudah menyanggupi untuk melakukan evakuasi, tapi ternyata kalau infonya malam tidak bisa karena rawan, akhirnya saya panggilkan tenaga bongkar untuk bongkar muatannya (batu bara) tidak menyanggupi tapi tidak bilang,” ucapnya.