Tiga Tokoh “Hendi” Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan

Tiga orang tokoh dengan nama "Hendi" berkumpul dalam sebuah diskusi yang bertajuk "Pemimpin Muda di Zaman Baru".


Adalah Hendi (Hendrar Prihadi) Wali Kota Semarang, Hendi Pratama Wakil Rektor Universitas Negeri Semarang dan Hendy Setiono Founder dan CEO Baba Rafi Enterprise. 

Ketiga membahas tentang tantangan anak muda di masa disrupsi sekaligus pandemi yang terjadi saat ini.

Wali Kota Semarang Hendi membidangi pemerintah mengaku banyak tantangan yang dilaluinya dalam mengambil kebijakan terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. 

"Kami di Pemerintah Kota Semarang tidak pernah lockdown, tapi mengambil jalan tengah dengan menjalankan PKM. Karena keberhasilan PKM, pada akhirnya diadopsi pemerintah pusat dengan yang sekarang ini disebut PPKM," kata Wali Kota Semarang, saat berdiskusi di Gedung Loka Krida Lantai 8, Balaikota Semarang, Kamis (23/12).

Dalam bidang akademik, Hendi Pratama yang merupakan Wakil Rektor 4 Universitas Negeri Semarang, menyebut era disrupsi, terutama saat pandemi kali ini membuat tenaga pengajar harus berinovasi dalam memberikan pelajaran bagi peserta didik.

"Keluhan mahasiswa yang sedang skripsi kepada saya adalah sulitnya para dosen untuk dihubungi. Ini yang ingin kami ubah," bebernya.

Sementara dari sisi pengusaha, Hendy Setiono menyampaikan, inovasi dan pemanfaatan media digital di masa seperti ini harus dilakukan untuk tetap bisa bertahan sebagai pengusaha. 

"Misal ada teman yang memiliki usaha, bisa kita bantu dengan membeli produknya," tuturnya.

Hendy Setiono berharap kedepan ada "Hendi" lain yang juga mahir di bidangnya masing-masing untuk bisa memberi inspirasi bagi lingkungan sekitar. 

“Ini adalah gerakan awal dari orang bernama Hendi. Nanti kami harapkan ada acara seperti ini lagi namun dengan Hendi yang berbeda," paparnya.

Bahkan saat ini Hendi Setiono telah membuat grup WhatsApp yang beranggotakan orang yang memiliki nama Hendi. 

“Saat ini sudah ada tujuh Hendi yang kebetulan saya kenal, termasuk dua Hendi yang jadi pembicara saat ini. Nanti akan bertambah karena baru diinisiasi tahun ini," tandasnya.