Tim gabungan Polres Cilacap dan Jatanras Polda Jawa Tengah terus memburu kawanan perampok yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap pada Senin (27/3) lalu.
- Polisi Geledah Ruang Tahanan Polres Grobogan
- Gubernur Nonaktif Sulsel Nurdin Abdullah Menjalani Sidang Perdana
- Dua Komplotan Pecah Kaca Diringkus
Baca Juga
Pengejaran pelaku diawali ke wilayah Jawa Barat. Namun, perburuan kemudian digeser ke wilayah Lampung hingga Palembang seiring adanya informasi dan penyelidikan yang mengidentifikasi keberadaan pelaku.
“Tadinya kita ke Jawa Barat dulu, karena arah lari mereka kesana. Kita sisir selama dua hari, belum maksimal, kemudian ada informasi dan hasil penyelidikan yang menyebut ada dugaan pelaku ke arah Lampung dan Palembang, langsung kita geser kesana. Semoga dapat hasil memuaskan,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Ronald Simamora di Semarang, Sabtu (1/4).
Johanson menyebut kawanan perampok di Cilacap berjumlah tiga orang dan membawa senjata api yang diduga senjata rakitan. Johanson pun menduga kuat, para pelaku adalah “pemain lama” bahkan residivis.
“Pelaku ada tiga orang, pada bawa senpi semua. Dari olah TKP dan penyelidikan, senpi yang dibawa rakitan. Kalau kita lihat videonya, aksi mereka sangat berani sehingga dugaan kami pemain lama, sudah sering seperti itu atau bisa jadi residivis,” tambah Johanson.
Seperti diketahui, kawanan perampok menyatroni sebuah toko yang ada di Desa Kaliwungu, Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3) lalu.
Dalam aksinya, pelaku menodongkan senjata api dan menembak dua warga yang ada di sekitar toko dan berhasil menggasak uang senilai Rp 100 juta.
Baru kabur beberapa meter, pelaku yang mengendarai motor inipun kembali ke toko sambil melakukan tembakan untuk menakuti warga dan akhirnya masuk ke toko membawa komputer data rekaman CCTV kemudian kabur.
- Pegawai Koperasi Miliki Dua Paket Sabu Ditangkap Polres Kebumen
- Karyawan Swasta Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas Selama Operasi Patuh Candi 2022
- Siswi MA Dugaan Rudapaksa Guru Resmi Melapor