Tim Gabungan Satgas Covid Bubarkan Acara Nobar Liga 2, Ini Kata Gibran

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. / RMOL Jateng
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. / RMOL Jateng

Acara nonton bareng (Nonbar) pertandingan sepakbola Liga 2 di salah satu kafe, Selasa (5/10) malam terpaksa dibubarkan Petugas Gabungan Satgas Covid-19 Kota Solo.


Bahkan dengan tegas Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengancam akan memberikan sanksi kepada pengusaha yang masih ngeyel menggelar acara nobar. 

"Jangan dululah (Nobar). Kurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Nanti (kafe)  kami beri peringatan," jelas Gibran di Balaikota Rabu (6/10).

Gibran mengingatkan kepada seluruh masyarakat jangan ada kegiatan nonton bareng yang memicu adanya kerumunan. Tunggu hingga kasus Covid 19 bisa terkendali.  Dikhawatirkan masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan, padahal saat ini Soloraya sudah ada di PPKM Level 2. 

"Kan Soloraya sudah level 2, dijaga. Eman (sayang) sudah turun level,  jika tidak betul-betul dijaga nanti naik lagi,   pengetatan lagi," tegas Gibran. 

Padahal pelarangan nonton bareng sendiri sudah diperkuat dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota yang mengatur kegiatan olahraga di masa pandemi.  

Salah satunya Walikota Gibran melarang di setiap pertandingan tidak ada penonton, maupun supporter bola di dalam stadion. Mereka hanya diperkenankan menonton pertandingan dari rumah melalui layar kaca. Kegiatan menonton bersama oleh suporter juga dilarang.  

Kepala Satpol PP Kota Surakarta, Arif Darmawan membenarkan pihaknya membubarkan acara nonton bola bareng di salah satu warung makan di Solo. 

"Kita terpaksa bubarkan warung makan yang menggelar nonbar. Pembubaran dilakukan karena menimbulkan kerumunan dan juga tidak protokol kesehatan," tutupnya.