Tim Robot UMS Raih Juara 2 Nasional Kontes Robot Indonesia 2022

Tim Robot RR EL Ganador Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih gelar juara 2 dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022 tingkat nasional di Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Minggu (3/7).


Tim Robot RR EL Ganado meraih kemenangan pada kategori Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Tim terdiri atas Afif Fahruddin Aufa, Muhammad Rafi Nur Romadhon, Naftali Virgiawan Baruna Dewa dan Setya Adi Darna dengan didampingi oleh dosen pembimbing dari program studi teknik elektro Umi Fadlilah, S.T., M.Eng.

Ketua tim El Ganador Afif Fahrudding Aufa mengungkapkan, tim merasa sangat berbangga karena mampu mempersembahkan prestasi untuk UMS pada kompetisi robot nasional di tahun ini,

"Bangga ! kami berhasil meraih dan mempersembahkan prestasi di ajang KRI 2022 tingkat nasional," kata Ketua Tim Afif Fahruddin Aufa, ditemui di Solo, Senin (4/7).

Pada perlombaan kali ini juara I diraih Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, meraih juara 2 UMS, dan juara 3 diraih ITB, dalam Divisi Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Selain itu pada kompetisi sebelumnya di tingkat regional, tim El Ganador awalnya hanya meraih posisi ke tiga di wilayah dua namun kali ini berhasil meraih juara 2 nasional di ajang KRI.

Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) 2022 memainkan aturan sama dengan KRTMI 2021, yaitu permainan tradisional Dam-daman, yang diterapkan dengan mengadopsi teknologi Digital-Twin. Permainan antara dua tim menggerakan robot di lapangan fisik untuk memindahkan koin di lapangan digital.

Kompetisi robot di tingkat nasional tahun ini menggunakan sistem gugur, sehingga apabila tim tidak memperoleh kemenangan, maka akan meninggalkan tempat lomba sejak awal. El Ganador berhasil sampai ke puncak final setelah mengalahkan Temcros dari Politeknik Negeri Sriwijaya, Botema dari Politeknik Negeri Malang dan Ganesis dari Institut Teknologi Bandung.