Pangdam IV Diponegoro Mayor Jendral Wuryanto menganggap saat ini Museum Mandala Bakti yang terletak persis di depan Tugumuda terkesan kumuh diantara bangunan disekitarnya, untuk itu pihaknya berencana akan merenovasi dengan konsep modern dengan tetap mengedepankan museum menjadi ikon di wilayah tersebut.
- Menparekraf Kawal Tiga Pemuda Pemimpin Solo
- Wali Kota Gibran Dapat Gelar Bangsawan Dari Keraton Solo
- Pekalongan Batik Fashion On the Street Ramaikan Pekan Batik Nasional
Baca Juga
Hal ini disampaikan Mayor Wuryanto usai melaksanakan olah raga bersama TNI/Polri bertempat di halaman RS Bhayangkara Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Jum'at (2/1).
Pangdam menyebut pembangunan sentra kuliner di komplek museum Mandala Bhakti dimaksud untuk menggairahkan ekonomi di kawasan Tugumuda yang saat ini menjadi tujuan wisata.
"Pembangunan museum tetap menjadi konsep awal. Dalam museum nanti yang di renovasi tetap berisi tentang gambaran perjalan sosok Diponegoro. Sedangkan pembagunan sentra kuliner untuk mengembangkan dan mendongkrak dari segi ekonomi," Tegas Mayjen TNI Wuryanto kepada RMOL Jateng.
Saat ditanya apakah dengan prmbangunan sentra kuliner akan menghilangkan nilai historis, mantan Kapuspen TNI ini menegaskan bahwa renovasi tersebut justru akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi museum dengan konsep baru ini.
- Meihwa, Pohon Lambang Keberuntungan, Marak Dijadikan Hiasan Imlek
- Memoar Lengger Lanang Banyumas Meriahkan Penutupan Artjog 2021
- Dukung Pemkot Semarang Lestarikan Cagar Budaya, BI Restorasi Karya Arsitek Thomas Karsten