Tujuh Jabatan Kosong Eselon II Pemkot Semarang Dilelang

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan open bidding atau lelang jabatan mengisi posisi eselon II karena mutasi maupun purna tugas.


Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengatakan, lelang jabatan dilakukan ketika ada jabatan kosong karena mutasi maupun pejabat sudah masuk masa purna tugas atau pensiun.

“Setelah pelantikan ini kami akan langsung proses,” kata Ita, sapaan akrabnya, Rabu (2/8).

Ia mengatakan, lelang jabatan segera diproses setelah pelantikan pejabat dimutasi maupun penyerahan surat keputusan (SK) pensiun.

Ita mengatakan, jika pemkot membentuk tim independen untuk keperluan lelang jabatan tersebut. Harapannya tim penilai independen maka bisa mendapatkan hasil sesuai dengan diinginkan masyarakat.

“Kita akan lelangkan jabatan untuk formasi-formasi yang kosong dan kita bentuk tim independen sehingga hasilnya sesuai harapan pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.

Pemkot Semarang berharap mendapatkan orang berkompetensi dan memiliki loyalitas, integritas serta jiwa kepemimpinan tangguh.

“Nanti akan ada kriteria-kriteria yang disyaratkan,” imbuhnya.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Mukhammad Khadhik mengatakan, ada beberapa jabatan kosong pada eselon II. Meliputi jabatan Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala BKPP, Inspektorat dan Kepala Dinas Perhubungan.

“Ada tujuh yang kosong nanti kita lakukan lelang jabatan dan ada syarat-syaratnya, siapapun bisa ikut asal sesuai dengan syarat,” beber Khadhik.

Khadhik menjelaskan, untuk tim penguji dan penilai nantinya akan menggunakan tim independen. Tim independen ini sebagian akan diambil dari luar dan sebagian dari dalam.