Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) menggelar Seminar Internasional yang bertujuan mengenalkan peluang kerja ke Jerman.
Seminar internasional diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UDINUS sekaligus mengenalkan sistem pendidikan yang ada di negara tersebut. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan informasi tentang proses hingga budaya magang di Jerman.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus, Dr. Raden Arief Nugroho SS., M.Hum mengatakan, seminar internasional akan memberikan ilmu dan informasi yang berguna kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Udinus.
“Kegiatan ini menjadi ilmu yang sangat berguna bagi para mahasiswa kami. Para mahasiswa akan mengetahui bagaimana peluang kerja di luar negeri yang ternyata sangat luas khususnya di dunia perhotelan,” kata Raden Arif, usai menjadi moderator dalam seminar yang diadakan di Auditorium Gedung H lantai 7 UDINUS, Kamis (29/9).
Kegiatan tersebut juga terdapat penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Udinus dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah. MOU tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor IV Bidang Riset dan kerjasama, Dr. Pulung Nurtantio Andono S.T, M.Kom dan Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto.
Pulung menyambut baik seminar internasional dan kerjasama yang telah disepakati antara Udinus dengan Kadin Jateng. Kadin Jateng dan IHK Trier akan menjembatani para mahasiswa untuk menempuh magang dan bekerja di Jerman.
“Kami juga mengundang Goethe institute untuk datang ke Udinus agar para mahasiswa kami tertarik untuk belajar di Jerman,” ungkap Pulung.
Direktur Goethe Institute Indonesia serta Direktur Regional Kawasan Asia Tenggara, Australia dan New Zealand, Dr. Stefan Dreyer mengaku senang melihat antusiasme dari para mahasiswa Udinus. Para mahasiswa yang ingin melakukan magang di Jerman memang wajib menguasai bahasa Jerman.
“Kami harap mahasiswa Udinus dapat melakukan magang dan bekerja disana. Nantinya mahasiswa yang bergabung melakukan magang hingga bekerja di Jerman akan berlangsung sekitar tiga tahun,” ucapnya. 
