Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menyelenggarakan pelatihan ‘Simulation Based Nursing Training Program’. Target pelatihan ini melibatkan ratusan perawat di Puskesmas Dawe dan Puskesmas Gribig di wilayah Kabupaten Kudus.
- Pandemi Picu Peningkatan Angka Stunting
- Banyak Berita Hoax, Difabel Tuna Rungu Tidak Mau Divaksin
- Ribuan Calon Anggota KPPS di Salatiga Jalanin Tes Kesehatan
Baca Juga
Agenda pelatihan yang berlangsung di Puskesmas Dawe, fokus pada peningkatan keterampilan dokumentasi asuhan keperawatan. Selain itu, memperkuat kompetensi praktis para perawat, terutama dalam hal mendokumentasikan asuhan keperawatan.
“Dokumentasi yang baik merupakan elemen penting dalam pelayanan kesehatan, karena berperan sebagai alat komunikasi antarprofesi dan membantu dalam evaluasi serta peningkatan mutu layanan kesehatan,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMKU, Tri Suwarto, M.Kep, Sabtu (5/10).
Menurut Tri Suwarto, penggunaan simulasi dalam pelatihan keperawatan terbukti efektif meningkatkan keterampilan praktis mereka.
“Melalui pendekatan simulasi, perawat dapat mempraktikkan skenario klinis yang realistis, sehingga keterampilan mereka mendokumentasikan asuhan keperawatan semakin terasah sesuai standar,” jelasnya.
Tri menambahkan, pelatihan keperawatan ini didukung oleh hibah penelitian dari Kemendikbud Ristek RI tahun anggaran 2024. Materi pelatihan mencakup berbagai sesi.
Diantaranya simulasi penanganan pasien berbagai kondisi, latihan pencatatan asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku. Serta diskusi kelompok mengidentifikasi tantangan dalam dokumentasi di lapangan.
Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai pentingnya akurasi dan ketepatan waktu dalam mencatat tindakan keperawatan sebagai bagian dari tanggung jawab profesional.
Di lain pihak, Kepala Puskesmas Dawe, Sugeng Riyadi mengaku bahwa pelatihan ini sangat membantu tenaga kesehatan memahami pentingnya dokumentasi yang baik.
“Simulasi yang dilakukan sangat realistis, sehingga kami bisa mempraktikkan langsung situasi yang sering kami temui di puskesmas. Ini benar-benar menambah wawasan dan keterampilan kami dalam mencatat asuhan keperawatan,” ujarnya.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, program ini diharapkan memperkuat profesionalisme perawat dalam tugas sehari-hari.
- Sukses Taklukan Audisi Umum 2024, 11 Atlet Belia Bergabung di PB Djarum
- Pedawang FC Incar Top Scorrer Sukun U23 League, Putra Jaya Tertahan di Peringkat Tujuh
- Calon Alumni UMKU Kudus Diajari Memoles Citra Diri Hadapi Dunia Kerja