Vaksin jenis Jhonson & Jhonson mulai didistribusikan di Indonesia, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
Baca Juga
Vaksin jenis ini secara teori bisa menangkal Covid-19 lebih baik dibanding vaksin jenis lain. Bahkan vaksin Jhonson & Jhonson hanya cukup diberikan sebanyak satu kali suntikan saja.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan saat ini masyarakat Jawa Tengah khusunya Kota Semarang bisa mendapatkan vaksin jenis ini.
"Ya memang hanya diberikan satu kali suntikan saja, tapi efisiensinya belum bisa kita pastikan karena memang baru dipakai di Semarang," kata Hakam, Minggu (28/11).
Meski sudah mulai diberikan kepada masyarakat, namun pelayanan pemberian vaksin jenis ini masih hanya dibuka di BKIP Provinsi Jawa Tengah.
Pasalnya, alokasi vaksin Jhonson & Jhonson masih berada di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini yang membuat pelayanan penyuntikan vaksin ini dilakukan di faskes milik Pemprov.
Meski demikian, lanjut Hakam, untuk pendaftarannya bisa dilakukan secara online melalui victori.semarangkota.go.id.
"Vaksin ini masih khusus untuk masyarakat Jawa Tengah, tapi ada juga yang dibawa ke sentra vaksin di Mall Tentrem," terangnya.
Hakam mengatakan, pihakmya terus mendorong massyarakat yang belum menerima vaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi. Hal ini juga sebagai upaya mencegah gelombang ketiga Covid-19.
Vaksin yang tersedia juga tidak hanya Jhonson & Jhonson tetapi ada juga jenis Sinovac, Astrazeneca, Pfizer dan Moderna.
"Kita akan terus lakukan percepatan vaksinasi terutama di daerah yang masih rendah seperti Tugu dan Mijen," jelas Hakam.
Dinkes, lanjutnya, melalui tiap Puskesmas juga terus mengejar warga yanh belum mendapatkan vaksin. Bahkan pihaknya juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk ikut vaksinasi, tujuannya agar tidak terjadi penolakan atau rasa takut.
"Dengan menggandeng tokoh masyarakat, harapannya bisa memberikan pemahaman ke warganya. Kayak di Tugu itu masih ada yang takut, memang harus ada edukasinya," tandasnya. 
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
