Capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Semarang hingga saat ini sudah mencapai 94 persen atau 1,2 juta lebih. Sementara untuk dosis ke 2 mencapai lebih dari 58 persen atau 760 ribu orang. Sedangkan untuk booster nakes atau dosis ketiga sudah mencapai angka 17.690 nakes dari target 24 ribu nakes di Kota Semarang.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
Baca Juga
"V1 sudah di angka 94,48 persen atau mencapai 1.232.944 penduduk dan untuk V2 mencapai 58,25 persen atau 760.216 penduduk," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam, Rabu (22/9).
Ia mengaku pada bulan ini akan mengejar vaksinasi dosis kedua agar jarak dengan dosis pertama tidak terlalu lebar. Minggu ini saja ia mengaku membutuhkan 105 ribu vaksin yang dibagi ke V1 dan V2.
"V1 minggu ini kita butuh 70 ribuan, V 2 35 ribu. Puskesmas dan Kelurahan untuk V1, dan V2 juga kita kejar agar gap nya tidak semakin lebar," ungkapnya.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi memgakui jika jumlah kasus baik di tingkat kelurahan atau kecamatan sudah banyak yang zero kasus.
"Wilayah yang zero kasus sudah banyak, yang dirawat pun warga Semarang ada 34 orang," jelas Hendi, sapaan akrabnya.
Hendi berharap kasus Covid-19 di Semarang terus menurun dengan digenjotnya vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Apalagi banyak negara tetangga yang malah mengalami peningkatan kasus, bahkan ada virus varian baru yakni Lamda dan MU.
"Mudah-mudahan terus turun agar Covid-19 ini tidak membebani langkah kita, tapi jangan lemah prokesnya. Jika masyarakat sudah terbiasa patuh pada prokes saya rasa tidak akan ada lagi ledakan kasus," pungkasnya. 
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
