Vaksinasi lansia di sejumlah kota besar di Jawa Tengah telah mencapai 60 persen. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya untuk terus mempercepat vaksinasi khusus bagi lansia.
- Video: Polisi Gelar Razia Vaksin di Semarang
- DPC Petanesia Blora Lakukan Vaksinasi Kali ke Enam, Sasarannya Masyarakat Cepu
- 3000 Pedagang Mie dan Bakso di Kota Semarang Terima Vaksin
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto prabowo, mengatakan lansia yang berada di kabupaten/kota se-Jateng rata-rata sekitar 30 persen, telah mendapatkan vaksin.
"Oleh karena itu, pemprov terus memprioritaskan vaksinasi lansia dan pralansia. Selain itu, memprioritaskan vaksinasi bagi warga yang memiliki penyakit penyerta (komorbid)," kata Yulianto, Selasa (10/8).
Yulianto menyebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sudah menginstruksikan terkait sasaran prioritas vaksinasi bagi lansia dan pra lansia.
Selain itu, lansia dengan komorbid juga menjadi prioritas. Menurutnya, komorbid merupakan penyakit penyerta yang mempunyai dampak kematian yang tinggi, sehingga komorbid perlu menjadi perhatian.
Ditambahkan, pemprov mengusulkan adanya pembagian penanganan vaksinasi. Misalnya, pemda mengurusi vaksin lansia, komorbid, ibu hamil dan difabel.
"Nanti dari TNI-Polri yang menangani vaksinasi umum. Sehingga, lebih enak pembagiannya, sekaligus untuk menghindari kerumunan," terangnya.
- Video: Polisi Gelar Razia Vaksin di Semarang
- DPC Petanesia Blora Lakukan Vaksinasi Kali ke Enam, Sasarannya Masyarakat Cepu
- 3000 Pedagang Mie dan Bakso di Kota Semarang Terima Vaksin