Varian Kopi Indonesia Mulai Dikenalkan Di Doha

Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar kopi di dunia dengan berbagai varian kopi yang tersebar berdasarkan geografis lokasinya. Setidaknya lebih dari 30 jenis kopi yang tersebar di Indonesia dan penting untuk dapat diketahui oleh dunia, tidak terkecuali di Qatar


Begitu kata Presiden Indonesia Qatar Business Council (IQBC), Hendra Hartono dalam acara Indonesian Coffee Culture 2018 yang bekerjasama Flat White Coffee House di kawasan elit The Pearl, Doha, Rabu (2/5) lalu.

Menurutnya, kopi merupakan bagian dari sejarah panjang yang dimulai sejak kolonial Belanda tiba di Indonesia. Dengan produksi sebesar 600.000 metrik ton setahun, produk kopi terus berkembang dan jumlah kebun kopi semakin bertambah sejalan dengan tingginya permintaan pada pasar domestik.

"Importir terbesar kopi Indonesia saat ini dari Amerika Serikat, Jepang dan Eropa. Negara Teluk juga telah mengenal kopi Indonesia khususnya Dubai dan Saudi Arabia namun masih sedikit di Qatar. Untuk itulah, kami ingin mengenalkan kopi Indonesia di sini," ujar pelaku usaha yang juga pendiri TSP corporation tersebut.

Sejak terbentuk pada tahun 2017, IQBC berhasil menghimpun dan mewadahi para pengusaha untuk berbisnis di Qatar.

IQBC akan menyelenggarakan pameran berbagai produk unggulan Indonesia pada Pameran Indoqatar Expo yang diselenggarakan pada akhir tahun 2018 yang bekerjasama dengan  pelaku usaha Qatar.

Menurut staf KBRI Doha, Boy Dharmawan, KBRI Doha turut menggalakan promosi produk unggulan termasuk kopi dalam berbagai pameran Internasional di Qatar.

Bahkan untuk mempopulerkan kopi luwak, dalam pameran kopi di Qatar, "My Coffe My Identity", stand Indonesia memamerkan binatang luwak hidup sehingga menyedot perhatian masyarakat mancanegara.

"Dalam setiap promosi seni budaya dan kuliner "Wonderful Indonesia", KBRI Doha kerap mempromosikan produk kopi sebagai salah satu produk andalan," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/5).

Adapun dalam acara coffee cupping, para pengunjung juga terlibat dengan menyaksikan bagaimana biji kopi digerus  lalu ditempatkan ke dalam beberapa cangkir.

Peserta diminta mencium aroma dari setiap cangkir. Kemudian kopi diseduh dengan air panas suhu sekitar 100 derajat Celcius sehingga muncul crust di lapisan paling atas setiap cangkir.

Peserta juga mencium aroma untuk  5 jenis kopi unggulan Indonesia yaitu Aceh Gayo, Java Preanger Jawa Barat, Bali  Kinamani dan Taroja Sulawesi.