Harga telur ayam di kota Solo sudah mencapai Rp 30 ribu/ kg. Sementara harga pasaran telur sebelum kenaikan berkisar Rp25 ribu/ kg.
- Lautan Manusia Sambut Kepulangan Jokowi
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN
- PT Taspen Gandeng Pemkot Solo Siapkan 174 Hunian Bagi ASN
Baca Juga
Rata-rata harga telur ayam naik sekitar Rp ribu/ kg. Dari semula Rp25 ribu kini menjadi Rp 28 ribu/ kg untuk pembelian dalam partai besar.
Menyikapi tingginya harga telur ayam, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terus memantau perkembangan harga barang-barang kebutuhan pokok di masyarakat.
"Kita monitor terus untuk kenaikan harga barang, termasuk telur ya. Nanti kita evaluasi terus," jelas Gibran kepada awak media, Jumat (26/8).
Gibran menambahkan, hasil pantauan di pasaran harga telur ayam makin tinggi Pemerintah Kota Solo melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) daerah segera melakukan langkah intervensi dengan operasi pasar.
"Kalau nanti sekiranya harga di pasaran sudah tidak normal dan banyak keluhan dari warga, nanti kita lakukan intervensi, misalnya dengan operasi pasar," tandasnya.
Yuliati, salah satu pedagang telur di Pasar Legi Solo mengaku tingginya harga telur sangat berdampak pada penjualan. Biasanya mampu menjual tiga kotak atau 45 kg kini turun hanya dua kotak saja.
"Itu hanya memenuhi pesanan bakul (pelanggan) saja. Untuk harga telur rata-rata naik Rp3 ribu/ kg," pungkasnya.
- Lautan Manusia Sambut Kepulangan Jokowi
- Penjabat Bupati Kudus Temui Gibran, Bersama Tim Kemendikbudristek Bawa Misi ‘Rahasia’
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN