Wali Kota Klaim Tak Ada Keluhan Masyarakat Terhadap PLN Salatiga

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengklaim belum pernah ada pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada PLN UP3 Salatiga.


Hal ini ia buktikan di dalam program 'Matur Mas Yuli', program ini menjadi jembatan keluhan masyarakat terhadap suatu instansi. 

"Sejak peluncuran 'Matur Mas Yuli' hingga saat ini, tidak adanya keluhan yang masuk ke 'Matur Mas Yuli' ini memang bukan berarti tidak ada keluhan terhadap PLN," kata Yuliyanto ditengah kegiatan Multi Stakeholder Forum PLN UP3 Salatiga, di Hotel Laras Asri Salatiga, Selasa (16/11). 

Wali Kota menilai, tidak adanya pengaduan ke Pemkot Salatiga karena PLN memiliki media yang mudah. Dengan strategi penanganan aduan masyarakat yang cepat dan tepat, maka keluhan ini tidak sampai kepada Pemkot Salatiga.

Meski begitu, Wali Kota minta agar hal ini tidak lantas membuat PLN lengah namun justru harus terus berbenah supaya semakin hari menjadi semakin baik. 

Untuk itu ia menyambut baik terselenggaranya Multi Stakeholder Forum, sebagai momentum untuk menjalin silaturahmi, sekaligus menerima feedback dari para pelanggan maupun stakeholder, terkait pemberian layanan dari PLN UP3 Salatiga.

Ditengah kegiatan, Wali Kota juga mengapresiasi kepada PLN UP3 Salatiga dinilai telah mendukung terselenggaranya pembangunan Kota Salatiga melalui penyediaan sumber daya kelistrikan.

Ia pun berharap supaya PLN UP3 Salatiga terus bergerak maju memberikan manfaat nyata terhadap pembangunan dan masyarakat Kota Salatiga.

"Saat ini, ketersediaan listrik menjadi salah satu kebutuhan primer bagi seluruh lapisan masyarakat," paparnya. 

Terlebih, lanjut dia, masa pandemi Covid-19 menuntut seluruh elemen beradaptasi dan berinovasi melalui pemanfaatan teknologi informasi. 

Namun, tak hanya dalam hal penyediaan sumber daya, ia juga mengapresiasi respon cepat dari PLN UP3A Salatiga dalam menyikapi tantangan akibat Pandemi Covid-19. 

Mulai dari inovasi penggunaan aplikasi mobile mendukung less contact society, pelaksanaan CSR melalui berbagai pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak, pemberian stimulus, dan lain sebagainya. 

Respon cepat inilah ia harap dapat diikuti oleh seluruh instansi pemberi layanan publik, mengingat tantangan kedepan akan lebih dinamis dan lebih kompleks, sehingga menuntut inovasi, kreativitas, dan integritas dari para pemberi layanan.

"Di era ini, sinergi dan kolaborasi adalah kunci. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh stakeholder agar dapat bersinergi, berkolaborasi, demi kelancaran pemberian layanan kelistrikan, sebagai salah satu penyokong strategis dari terselenggaranya pembangunan," tandas Yuliyanto.