Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid mempersiapkan diri menghadapi banjir rob 2022.
- Ratusan Pembatik Tulis Kota Pekalongan Jalani Sertifikasi Kompetensi
- Pekalongan Batik Fashion On the Street Ramaikan Pekan Batik Nasional
- Pemkot Pekalongan Usulkan UMK 2023 Naik Rp149 ribu
Baca Juga
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Semarang memprediksi puncak banjir rob diprediksi terjadi pada pertengahan Bulan Juni-Juli 2022.
Ia mengatakan baru saja rapat dengan BMKG bersama wilayah terdampak banjir dan rob diantaranya Kabupaten Pekalongan, Batang, Demak, Semarang, dan sebagainya. Rapat itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Berdasarkan info prediksi BMKG, perkiraan tanggal 16-23 Juni 2022 nanti, air pasang atau rob akan tinggi lagi," katanya, Kamis (9/6).
Ia berharap pada puncak rob kali ini tidak fenomena Perigee disertai gelombang sedang bahkan tinggi. Fenomena Perigee merupakan fenomena astronomi dimana bulan sedang berada di perigee atau titik terdekat bulan terhadap bumi.
Pada bencana banjir rob belum lama ini, fenomena perigee bergabung dengan gelombang sedang (tinggi gelombang laut meningkat antara 1,5 meter hingga 2,5 meter).
"Kami akan melakukan beberapa langkah antisipasi antara lain menyisir titik-titik wilayah yang terdapat tanggul-tanggul yang berpotensi rawan jebol," ucapnya.
Aaf, sapaan akrabnya, pihaknya juga akan mengecek pompa-pompa agar ketika ada rob bisa berfungsi maksimal.
- Ratusan Pembatik Tulis Kota Pekalongan Jalani Sertifikasi Kompetensi
- Pekalongan Batik Fashion On the Street Ramaikan Pekan Batik Nasional
- Pemkot Pekalongan Usulkan UMK 2023 Naik Rp149 ribu