Warga Perum Pondok Raden Patah, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung Demak, melakukan percepatan penanganan dua titik tanggul Sungai Miyong yang jebol.
- Polisi dan Muhammadiyyah Dropping Air di Dua Desa di Godong Grobogan
- Vaksinasi Pertama Di LPKA Kutoarjo Sasar 58 Anak
- Pasien Puskesmas Gringsing 1 Sekarang Bisa Rawat Inap di Gedung yang Sama
Baca Juga
Secara gotong royong, warga mengisi tanah urug ke dalam karung. Ratusan karung berisi tanah tersebut disiapkan untuk menambal sementara dua titik tanggul Sungai Miyong yang jebol pada Senin (23/5) malam lalu.
"Ini kami dibantu relawan dari perusahaan di Sayung, swcara swadaya mulai mempercepat penanganan tanggul jebol. Untuk saat ini, kami siapkan 400 karung tanah untuk menambah titik terparah, untuk mengurangi limpasan air ke rumah rumah," ujar Riyanto, warga Rw 4, Rabu (25/5) siang.
Dengan menggunakan peralatan manual, warga terkendala akses jalan untuk mengangkut karung tanah menuju titik tanggul. "Kami masih terkendala akses jalan untuk membawa karung karung tanah ini ke titik tanggul. Karena kalau siang air bertambah tinggi," tambah Riyanto.
Hingga saat ini, warga masih membutuhkan tanah urug dan tenaga untuk mempercepat penanganan. "Kami berharap pihak terkait bisa turun membantu dalam penanganan. Karena masih banyak tanah urug dan tenaga yang dibutuhkan untuk menambah titik tanggul yang jebol," pungkas Riyanto.
Hingga saat ini, sekitar 2600 rumah warga Perum Pondok Raden Patah masih terendam air. Warga khawatir, dengan belum tertanganinya tanggul yang jebol, air akan semakin banyak yang masuk ke rumah rumah warga.
- Pembangunan Jalan Gajah di Semarang Butuh Dana Besar
- Cikakak Juara Umum Even Desa Wisata Tingkat Jateng
- Jukir Pemalang: Jalan Sepi dan Jarang Kendaraan yang Parkir Sejak PPKM