Puluhan warga Jomblang, Candisari, Semarang mengalami keracunan makanan dalam acara arisan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Mereka merasakan gejala keracunan setelah menyantap mie goreng hidangan di acara itu.
- Pemancing Mojogedang Yang Hilang Diduga Terbawa Arus Ditemukan Meninggal
- Wakapolres Tegal Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan
- Mensos RI: Runtuhkan Kultur Dan Struktur Kemiskinan
Baca Juga
Selain di acara arisan PKK, warga juga membawa pulang makanan untuk disantap di rumah didapat dari kegiatan tersebut. Tak lama setelah menyantap makanan, puluhan warga merasakan gejala mirip, mulai demam, pusing, dan mual, seperti terserang diare.
Ketua PKK Jomblang, Ani Sulistyowati mengaku warga termasuk dirinya sendiri merasakan sakit perut setelah mengkonsumsi mie goreng di acara arisan. Akhirnya, ada belasan sampai puluhan warga harus dilarikan ke rumah sakit karena gejala dialami makin parah.
"Mienya biasa-biasa saja tidak bau atau terasa apa pun, seperti mie umumnya. Tetapi, sehari keesokan harinya bahkan ada warga malamnya langsung merasakan mual dan pusing. Biasanya katering warga sini juga pesan ke tempat sama tidak pernah sampai seperti sekarang," kata Ani.
Setelah merasakan gejala tertentu diduga alami keracunan, warga, lanjut Ani, langsung periksa ke klinik. Namun, gejalanya justru semakin terasa khususnya mual dan pusing.
Keesokan paginya, warga belasan orang akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Warga itu, ada beberapa bahkan kebanyakan anak-anak gejalanya tak kunjung sembuh, akhirnya mesti mendapatkan perawatan lanjutan.
"Banyak sekali warga merasakan gejala seperti pusing dan mual. Akhirnya rawat inap sekitar dua hari di RS Roemani, baru boleh pulang. Keluarga saya sendiri juga salah satunya, cucu sekarang belum boleh pulang masih di rumah sakit," katanya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sampel makanan di laboratorium. Warga termasuk korban keracunan juga sudah dimintai keterangan untuk proses penyelidikan kepolisian.
- Pekan Wirausaha Sragen-Karanganyar, Dorong Munculnya Inovasi Baru Untuk UMKM
- DRPD Jawa Tengah Optimalkan Pembangunan Daerah Berdampak Bagi Masyarakat
- Tindak Pidana Penipuan Tanah Kavling Dilimpahkan Kepada Kejari Karanganyar