Bak peribahasa, sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin, hal itu bisa menggambarkan apa yang dialami warga Desa Kalibombong, Banjarnegara.
Ya, usai ditimpa musibah dengan putusnya jembatan, mereka pun secara swadaya membangun jembatan darurat sebagai pengganti jembatan yang putus setelag diterjang banjir bandang beberapa hari lalu.
Pembangunan ini dilakukan secara gotong royong dengan menggunakan dana hasil iuran warga serta sumbangan dari beberapa stakeholder terkait.
Purwanto, salah satu warga Desa Kalibombong, menyampaikan bahwa jembatan darurat tersebut sangat vital bagi aktivitas masyarakat setempat.
Jembatan itu merupakan satu-satunya akses menuju Kecamatan Karangkobar dan menjadi penghubung antar dusun.
"Awalnya warga membangun jembatan bambu di bawah bangunan jembatan yang ambrol, tetapi kami merasa khawatir karena berada di jalur arus sungai. Akhirnya diputuskan untuk membangun jembatan di atas badan jembatan yang rusak menggunakan kayu bantuan dari stakeholder," ujar Purwanto pada Kamis (13/3).
Menurut Purwanto, pascaterjangan banjir bandang yang merusak jembatan Kalibombong, akses warga terganggu, terutama bagi anak sekolah, pedagang, dan kegiatan pertanian.
Karena perbaikan dari pemerintah dianggap terlalu lama, warga pun bersepakat untuk membangun jembatan darurat secara mandiri. "Alhamdulillah, dalam waktu tiga hari jembatan selesai dibangun," tambah Purwanto.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Banjarnegara Arqom Al Fahmi, mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha mengusulkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar penanganan Jembatan Kalibombong, ruas Kalibombong-Gardu, dapat segera direalisasikan pada tahun 2025 ini.
"Jembatan tersebut sangat vital bagi warga, baik untuk lalu lintas perekonomian maupun anak sekolah. Semakin lama dibiarkan, kerugian yang ditimbulkan semakin besar, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya," ungkap Arqom, Kamis (13/3).
Arqom juga mengingatkan kepada warga dan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas dengan tetap memperhatikan cuaca dan kondisi sungai.
- Aspirasi Warga, Hentikan Pabrik Semen di Pracimantoro!
- TMMD di Wonogiri Buka Akses Usaha Pertanian Warga
- Resmi! Ini Nomor WhatsApp Bupati Batang