Warga Terdampak Jalan Tol Semarang-Demak Terima Kompensasi 

Penyerahan uang itu dilakukan secara simbolis kepada 15 warga yang terdampak pembangunan tersebut di  Kantor Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Kamis (14/12). Foto : Umar Dhani
Penyerahan uang itu dilakukan secara simbolis kepada 15 warga yang terdampak pembangunan tersebut di  Kantor Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Kamis (14/12). Foto : Umar Dhani

Warga terdampak Jalan tol Semarang -Demak akhirnya bernafas lega setelah mendapat kompensasi dari pemerintah.

Penyerahan dana kompensasi itu dilakukan secara simbolis kepada 15 warga yang terdampak pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 (Semarang-Sayung) di Kantor Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Kamis (14/12) 

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno yang mewakili Pemerintah secara khusus mengapresiasi warga karena telah ikut berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan Tol Semarang-Demak

"Kami berterima kasih sekali kepada warga yang tanahnya terdampak dan bersedia menerima kerohiman,” kata Sumarno, saat menyerahkan kompensasi kerohiman kepada warga yang terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Demak. 

Sebab, dikatakan Sumarno, jalan tol tersebut selain memperlancar arus lalu lintas di jalur Pantai Utara Jawa, juga berfungsi sebagai penahan rob yang kerap menerjang wilayah bagian utara Semarang dan Demak.

Ia berharap, uang kerohiman itu bisa dimanfaatkan untuk investasi produktif. Sebab, sebagian besar tanah warga penerima kerohiman sebelumnya berupa tambak ikan, kemudian sekarang kondisinya sudah tidak dapat menghasilkan lagi akibat terkena rob. 

Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Galih Baskara Aji mengatakan, pembangunan jalan Tol Semarang - Demak merupakan salah satu proyek strategis nasional. 

Tujuan pembangunan ini antara lain memperlancar arus logistik di pantura Jawa, utamanya Semarang - Demak dan sebaliknya, sekaligus untuk menangani banjir dan rob yang kerap terjadi di wayah tersebut.

"Beberapa waktu lalu kita sudah mengoperasikan Tol Semarang-Demak Seksi 2 dan saat ini dilanjutkan dengan pembangunan Seksi 1 bersamaan dengan penyediaan lahan," katanya.

Galih mengatakan, uang kerohiman diberikan kepada 36 bidang yang berada di Kelurahan Trimulyo dan Terboyo Wetan, Kecaman Genuk. 

Selain penyerahan uang kerohiman, pihaknya berharap dukungan dari semua pihak untuk percepatan pembangunan Seksi 1, sehingga dapat mengurai kepadatan lalu lintas serta dapat mengatasi rob di Kota Semarang.