Waroeng Semawis, yang telah lama dikenal sebagai pusat kuliner malam akhir pekan di Pecinan Semarang, terus melakukan inovasi.
- Ponpes Libatkan 20 UMKM Dalam Momentum Harlah Kawit An Nur
- Aneka Perlombaan Warnai Dalam Festival Durian Di Jatinegara, Catat Tanggalnya!
- Event Kacau, Berbagai Pihak Meminta Kasus SEC Diusut Tuntas
Baca Juga
Kuliner yang berlokasi di Gang Warung, Kelurahan Kranggan, Semarang Tengah, menjadi arena pembauran antaretnis dalam menikmati akhir pekan, berjalan-jalan sambil menikmati aneka jajanan di stan-stan yang tersedia.
Waroeng Semawis bukan sekadar pusat kuliner, tetapi juga simbol dari keberagaman dan kekayaan budaya Semarang, dimana multietnis membaur berjalan-jalan di kawasan tersebut.
Untuk menambah semaraknya suasana, biasanya tersaji hiburan musik gratis di kawasan tersebut, yang berada di halaman Gang Warung. Tak jarang pula ditampilkan kesenian tradisional Nusantara, baik tari-tarian mau pun musik.
Guna menambah sensasi pengunjung, pengelola Waroeng Semawis melakukan inisiatif terbaru.
Salah satunya adalah permainan bilyard di arena Waroeng Semawis, dan penampilan DJ player.
"Dengan mempertahankan semangat khas yang telah menjadi ciri kami, kami memperkenalkan fitur-fitur baru yang akan menambah keceriaan di akhir pekan, dimana kini dilengkapi meja bilyar, pilihan drink premium, dan pertunjukan DJ live di jalanan. Mulai 14 Juni hingga 17 Juni, kami akan mengadakan soft opening untuk memperkenalkan suasana baru di Waroeng Semawis ini," kata Dewi Agustin, Manager Pengelola Pusat Kuliner Waroeng Semawis, Selasa (11/06).
Menurut Dewi, pengunjung akan disuguhi dengan kombinasi antara hiburan modern dan kehangatan tradisi yang telah menjadi jiwa Waroeng Semawis.
"Pada permainan bilyard yang menantang sambil menyeruput drink pilihan dari berbagai merek ternama. Kami telah menyediakan area khusus dimana pengunjung dapat bersantai dan bersaing dalam suasana yang ramah. Waroeng Semawis juga akan bertransformasi menjadi panggung musik terbuka dengan kehadiran DJ-DJ berbakat yang akan memainkan set musik terbaik, menambah semarak malam di pusat kota," imbuhnya.
Meski pun ada tambahan baru, lanjut Dewi, Waroeng Semawis tetap setia pada akarnya sebagai pusat kuliner.
Akhir pekan di Semawis masih akan dipenuhi dengan aroma dan rasa yang menggugah selera, menampilkan kuliner terbaik dari Pecinan.
Selain arena mainan dan musik, di Waroeng Semawis juga akan dihadirkan salah satu jajanan khas merakyat, yaitu sate kere.
Jajanan murah meriah yang pernah terangkat pamornya di Festival Makanan Kesukaan 7 Presiden RI, dimana Presiden Jokowi dikabarkan suka sate kere ini, akan disajikan oleh stan Sate Kere Mbak Tug, mulai Jumat (14/06).
"Dengan suasana baru ini, Waroeng Semawis tidak hanya menjadi tempat yang ideal untuk bersantai, tetapi juga tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman di akhir pekan," kata Dewi.
- Proyek APBD TA 2024 Banjarnegara Akhirnya Rampung, Berikut Besaran Nominalnya
- Pelatihan Ekspor Bagi UMKM Karanganyar Agar Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor
- Ditpolair Polda Jateng Patroli Laut Di Sekitar Proyek Pembangunan Tol Semarang-Demak