Kebakaran Hutan Lindung Gunung Merbabu dapat padam dibantu hujan selama kurang lebih 45 menit. Namun, hingga Senin (30/10) tim gabungan dan relawan masih mewaspadai titik bara api masih muncul.
- Ratusan Massa Datangi Bank Jateng Tuntut Bersihkan Dari Korupsi Dan Kepentingan Pejabat
- Olah TKP Kebakaran Gudang Pupuk Ditunda karena Api Membesar Kembali
- Prajurit Yunior Batalyon Zeni Tempur Ambarawa, Diduga Dianiaya Senior Hingga Tewas
Baca Juga
Kepala Resort Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) Wilayah Kopeng yang juga Koordinator Posko Kebakaran, Nur Khozin menjelaskan, hujan mengguyur wilayah Gunung Merbabu Minggu (29/10) sangat membantu memadamkan titik api kebakaran hampir mencapai 100 hektaran.
"Berapa luasan wilayah yang diguyur hujan merata, dipastikan merata. Kalau luasannya berapa itu belum dapat dipastikan berapa, karena itu nanti ada timnya sendiri yang menghitungnya," kata Nur Khozin RMOLJateng saat berada di Posko Batur Reaksi Cepat (BRC) di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Meski begitu titik bara masih banyak ditemukan sampai saat ini. "Pohon yang robo, ranting yang masih mengeluarkan asap itu masih ada. Tercatat, titik bara masih ada hingga kini di dua Dusun yakni Dusun Pulihan Desa Tajuk dan jalur pendakian Dusun Thekelan, Desa Batur," terang dia.
Terkait adanya informasi di media sosial menyebutkan banyak hewan 'turun gunung', Nur Khozin mengaku ia tak mengetahuinya.
"Tidak ada informasi dari tim-tim kami yang ada di atas," terang dia.
Dari pantauan RMOLJateng, petugas dan tim relawan masih siaga di Posko BCR Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Terlihat beberapa kali, tim kembali naik turun ke Dusun Pulihan untuk memadamkan bara api.
- Ratusan Personel Polres Semarang Amankan Kedatangan Bhikkhu Thudong, Kapolres: Ada Anggota Melekat Pada Rombongan
- Dua Petani Tewas Tersambar Petir Saat Panen Durian
- Tabrak Kawasaki Ninja, Angkutan Karyawan Pabrik Terguling di Bawen