Yasip Khasani Pamerkan Tumpang Koyor, Karo Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta Langsung Cari Ke Google

MEMAPARKAN: Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Saat Memaparkan Sejarah Kota Salatiga Dihadapan Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta Fredy Setiawan Seko Dan Jajaran Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta, Rabu (28/02). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng
MEMAPARKAN: Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Saat Memaparkan Sejarah Kota Salatiga Dihadapan Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta Fredy Setiawan Seko Dan Jajaran Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta, Rabu (28/02). Foto: Erna Yunus B/RMOLJateng

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani memamerkan makanan khas Salatiga, Tumpang Koyor ke Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Fredy Setiawan Seko dan jajaran Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta, Rabu (28/02).


"Salatiga dikenal dengan gastronominya, dan memiliki satu makanan khas Tumpang Koyor. Tahu koyor? Koyor kalau di rumah makan Padang adalah tunjang," kata Yasip Khasani di tengah kunjungannya ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara itu diramaikan dengan kehadiran awak media yang bertugas di Salatiga.

Tak hanya memamerkan makanan Tumpang Koyor yang membawa Salatiga menuju UNESCO, Yasip juga berjanji akan mentraktir jajaran Staf Pemprov DKI Jakarta saat berkunjung ke Salatiga.

"Silakan datang ke Salatiga. Salatiga berada di kaki Gunung Merbabu. Salatiga Kota Tertoleran dan Kota Pensiun dengan 30 ribu warga pendatang. Kalau berkunjung ke Salatiga saya traktir Tumpang Koyor," ajak Yasip menilai ada kemiripan antara Salatiga dengan DKI Jakarta karena kepadatan, dengan transfer knowledge sangat berharga serta menambah jalinan silaturahmi.

Ia mengaku kunjungan ini membuka jalan agar pemerintahan Salatiga dapat belajar dengan daerah lain yang lebih maju.

"Setidaknya ini saya membuka jalan, semoga dengan Wali Kota Definitif akan lebih membawa Salatiga lebih besar lagi," ucap dia.

Lebih jauh Yasip menerangkan bahwa ukuran yang pertama dilihat dari kunjungan ke DKI Jakarta dengan kompleksitas permasalahan yang ada, bagaimana strategi dari pemerintah Salatiga menirunya untuk belajar.

Termasuk, kemudian Kota Salatiga mengimplementasikannya sesuai dengan kondisi yang ada.

Mengingat karakteristik Salatiga dengan Pemprov DKI Jakarta hampir sama, begitu juga jumlah penduduknya.

Masalah-masa sosial dengan urban penduduknya, sebagian mayoritas di Jakarta sama juga di Salatiga.

"Sehingga karakteristik inilah yang membuat kami terus menuju ke sini, tidak terlihat permasalahan. Begitu juga terkait Protokol Kehumasan media partner ini juga kedepan paling tidak bisa mendekati standar yang ada di sini. Saat ini kami menuju ke sana, dan saya akan berkomunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing OPD. Dan hari ini  saya untuk memastikan bahwa komunikasi ada," bebernya.

Tak terduga, saat Yasip memamerkan tumpang koyor, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Fredy Setiawan, Seko langsung mencari ke Google.

"Oh ini tumpang koyor," ucap Fredy disambut aplaus dan tawa keakraban.

Fredy menyambut baik kedatangan Pj Wali Kota dan rombongan wartawan Salatiga. Dengan masalah di Jakarta dan Salatiga dimunculkan dapat menjadi perbandingan.

"Terutama terkait kemiskinan, stunting, kehumasan dan protokol saya pikir menjadi awal yang bagus. Karena ke depan, media itu semakin masif dan bergerak bersama-sama. Membutuhkan media partner untuk menyampaikan kebijakan terkait pembangunan," pungkasnya.

Sementara itu, kunjungan Pj Wali Kota Salatiga bersama sejumlah Kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) dan belasan wartawan terverifikasi adalah dalam rangka belajar terkait kerja sama pemerintah dengan awak media.

Beberapa hal yang dibahas adalah kerjasama dengan media, penyediaan informasi dan badan publik informatif. Untuk subyek yang terakhir itu, Pemprov DKI untuk ke tiga kalinya meraih predikat juara umum terkait Kehumasan.

Sabagai informasi, media yang telah lama menjalin kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta sebanyak 70 perusahaan media terverifikasi.

Dan dalam setiap kerjasama, termasuk saat melakukan perjanjian iklan atau advetorial melalui e-katalog.

Begitu juga bagi media online, Pemprov DKI Jakarta selama ini menjalin kerjasama dibawa payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) dan peraturan turunannya diantaranya Peraturan Gubernur (Pergub), yang selama ini masih terus diupayakan Prokompim Kota Salatiga.