100 Kuota Vaksinasi Rabies Gratis Diberikan Dispartan Salatiga

Sebanyak 100 kuota vaksin rabies gratis diberikan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispartan) Kota Salatiga kepada hewan peliharaan warga Hati Beriman, yang dipusatkan di Klinik Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN) di Jalan Imam Bonjol No. 111-A, Senin (23/8).


Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menegaskan, kegiatan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan ini dalam rangka pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan. 

"Sekaligus zoonosis atau penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang ditransmisikan dari hewan ke manusia yang ada di Kota Salatiga," ungkap Wali Kota. 

Ia menjelaskan, rabies pada hewan merupakan penyakit menular strategis prioritas nasional selain antraks. 

Rabies juga cukup mematikan karena dapat menyerang system syaraf pusat. Berdasarkan riset data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015-2019, kasus gigitan hewan penular rabies dilaporkan sejumlah 4.306 kasus dengan 544 kematian. 

Tantangan yang dirasa cukup berat karena sebagian besar Provinsi Jawa Tengah yakni masih belum bebas rabies.  

"Angka kematian ini sangat tinggi yakni 100 sampai dengan 156 kematian pertahun. Hal ini menggambarkan bahwa rabies masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di Indonesia tak terkecuali di Salatiga," paparnya. 

Sementara, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Nunuk Dartini menambahkan, satu hari kegiatan penyuntikan vaksin rabies sebanyak 25 binatang peliharaan untuk menghindari kerumunan.

"Program Vaksinasi Rabies secara gratis bagi binatang peliharaan yang telah mendaftar dan didata secara online," ujar Nunuk.