Sebanyak 213 menu khas Solo ikut dalam ajang Festival Kuliner Halal Kauman, yakni ajang untuk mengangkat UMKM kuliner di Kauman Solo.
- Museum Kota Lama Ditargetkan Mulai Buka Tahun 2022
- Sebanyak 80 Kontingen Lintas Lembaga Dan Instansi Semarakan Karnaval Nusantara Demak
- Ketemu Gladiator Papua di Halbil, Sandiaga Tertarik ke Puncak Carstensz
Baca Juga
Dari 213 peserta, terpilih 50 menu yang terbagi dalam lima kategori, dipamerkan dan dilakukan penjurian oleh chef yang tergabung dalam ICA Solo.
"Sudah mulai tiga bulan ini kami bergerak untuk meningkatkan perekonomian, dengan angkat UMKM Kauman batik dan kuliner. Dengan dukungan Pemkot Surakarta, BI Solo, BSI, dan MES, kita persiapkan peningkatan UMKM halal di kampung Kauman Solo," ungkap Gunawan Wibisono, ketua Paguyuban Kampung Kauman, didampingi ketua panitia Krezz Rizal, saat acara semifinal di Ndalem Cakra Kauman Solo, Minggu (2/1/2021).
Ditambahkan Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo, pihaknya menginisiasi dan mendukung program kuliner halal yang digerakkan dari kampung Kauman.
"Kegiatan ini diharap bisa kembalikan gairah UMKM kuliner yang terpuruk dimana pandemi, lalu kembali mempopulerkan kuliner solo khususnya di Kauman, karena salah satu daya tarik wisata di solo itu kuliner. 41% ekonomi kreatif disumbang dari produk kuliner.
Ikut membudayakan kuliner halal, untuk menggaet pelancong muslim, yang mampir ke Masjid Agung Kraton Surakarta yang ada di wilayah Kauman." Ungkap Nugroho.
Hal tersebut didukung penuh oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
"Kami sangat mendukung gerakan kampanye makanan halal di Solo, siap membantu upaya sosialisasi melalui e-commerce atau market place. Agar UMKM naik kelas tidak hanya lokal, juga pasar nasional dan pelaku ekspor produk halal Dunia," tandas Ibrahim Fatwa Ibrahim, dari MES.
Diketahui lomba ini merupakan kelanjutan dari pelatihan capacity building pelaku usaha kuliner kauman untuk mengetahui potensi kuliner halal kauman yang sudah dilaksanakan pada awal desember 2021.
Untul lomba ini terbagi 5 kategori yaitu Kategori A Masakan Tradisional, kategori B Masakan Kreasi, kategori C. Kudapan Tradisional, kategori D Kudapan Kreasi dan kategori E minuman Kreasi Rempah.
Lalu untuk 50 semifinalis kali ini akan dipilih 5 finalis per masing masing kategori atau total 25 finalis yang akan bertanding di Final (masak langsung di lokasi penjurian). Final diagendakan akan dilaksanakan pada 8 Januari 2021 di kauman Solo.
- Rumuskan Paket Wisata, Desa Wisata Demak Siap Tebar Pesona
- Curug Kaputren Viral di Medsos, Pemdes Himbau Pengunjung Jaga Keselamatan
- Desa Wisata Demak Dapat Senjata Rahasia Dari DPR Dan Kementerian Pariwisata
