Jumlah bencana di Kabupaten Batang pada periode akhir 2022 hingga Rabu (22/2) mencapai 45 kejadian. Banjir menjadi bencana terbanyak terjadi di Kabupaten Batang.
- Senyum 229 Warga Proyonanggan Tengah Batang Terima Sertifikat Tanah
- Belajar Sampai ke Ponorogo, Dua Kelompok Ternak di Batang Akan Suplay Susu untuk Nestle
- Isu Pemekaran Kelurahan Kauman di Batang Muncul, PJ Bupati : Butuh Proses
Baca Juga
"Apel pagi hari ini juga sebagai bentuk kesiapsiagaan kita dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana yang mungkin terjadi mengingat cuaca masih ekstrim," kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat Apel Gelar Pasukan kesiapsiagaan bencana 2023 di Jalan Veteran, Kecamatan/Kabupaten Batang.
Rincian bencana terjadi di Batang yaitu bencana banjir sebanyak 24 kejadian, banjir bandang satu kejadian dan tanah longsor tujuh kejadian serta cuaca ekstrim/ angin kencang 13 kejadian. Bencana terbaru adalah longsor di jalan raya Reban-Blado.
"Meskipun kecil namun kita perlu dan harus tetap waspada terjadinya bencana hidrometrologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan cuaca ekstrim atau angin kencang," urainya.
Apel gelar pasukan itu diikuti ratusan orang mulai dari relawan, baik TNI, POLRI, PMI, anggota BPBD Kabupaten Batang dan stakeholder terkait. Apel itu juga menampilkan peralatan kebencanaan mulai dari kapal karet hingga dapur umum.
Lani mengingatkan sampai saat ini belum ada satu alat pun dapat mendeteksi terjadi bencana.
"Pengamatan terjadinya bencana memang dapat diperkirakan melalui fenomena alam atau lempengan-lempengan yang ada di laut, namun kapan bencana akan terjadi kita tidak tahu," jelasnya.
Ia menyinggung, daerah pesisir berdekatan dengan Sungai Sambong kerap kali dilanda banjir. Apalagi ketika hujan dengan intensitas sedang-tinggi berlangsung lama.
"Kita berharap banjir tersebut tidak akan datang lagi di tahun ini dan tahun-tahun mendatang, karena kita telah mengantisipasinya dengan berbagai upaya seperti penataan saluran air dan gorong-gorong," ucapnya.
Dalam apel ini juga ada pengukuhan relawan SAR Arvanat Kabupaten Batang oleh Dirpolairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Hariadi. Relawan itu untuk penanganan bencana wilayah pesisir.
"Tapi kalau dibutuhkan, bisa diperbantukan ke daerah bencana lain," jelasnya.
Relawan SAR Arvanat dibentuk di seluruh Polres yang punya pesisir mulai dari Brebes hingga Rembang. Harapannya, pembentukan relawan khusus pesisir bisa membantu dalam kebencanaan.
- Pegiat Literasi Batang Abadikan Kepemimpinan Pj Bupati dalam Sebuah Buku
- Awal 2025, Kodim Batang Fokus Bikin Mulus Jalan Cepagan
- Optimalkan Kinerja, Pj Bupati Batang Lantik Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama