800 Pencari Kerja Banjiri Job Fair UKSW

Hari pertama Job Fair Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ke-43, diburu 800 pencari kerja datang memadati, Balairung, Kamis (15/6).
Hari pertama Job Fair Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ke-43, diburu 800 pencari kerja datang memadati, Balairung, Kamis (15/6).

Hari pertama Job Fair Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ke-43, tercatat sekitar 800 pencari kerja datang memadati, Balairung, Kamis (15/6).


Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., membuka secara resmi gelaran Job Fair yang akan berlangsung hingga Esok Jumat (16/06) sore.

Ikut menghadiri acara pembukaan Job Fair UKSW hari ini adalah Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph,D., (AFHEA), Pimpinan Fakultas serta perwakilan perusahaan.

Job Fair kali ini, menyediakan 364 posisi lowongan dari 36 perusahaan nasional dan multinasional, serta lembaga pendidikan. Dan dibuka untuk umum serta tanpa pungutan apa pun.

Theresia Evy Yeniarti, S.E., Ketua panitia Job Fair UKSW menuturkan, para pencari kerja diberikan vacancy book yang berisi daftar perusahaan dan juga lowongannya.

“Vacancy book diberikan kepada pencari kerja untuk memudahkan saat menentukan pilihan perusahaan dan agar lebih mengenal profil perusahaan. Vacancy book menjadi salah satu fasilitas yang panitia sediakan selain tempat Job Fair yang nyaman. Pencari kerja bisa melengkapi berkas-berkasnya, menyiapkan segala sesuatunya lebih baik sebelum memasukkan lamaran. Perusahaan juga bisa melakukan proses seleksi dengan nyaman,” terangnya.

Ditegaskan Theresia Evy, Job Fair UKSW langsung diadakan tes seleksi baik berupa wawancara dan psikotes. Lulusan SMA/SMK, D3, D4, S1 dan S2 bisa datang langsung ke Job Fair UKSW di Balairung UKSW.

Ke-36 perusahaan peserta Job Fair UKSW kali ini juga berasal dari berbagai daerah dan bergerak di berbagai bidang seperti perbankan, IT, otomotif, food and beverage, tekstil, elektronik, manufaktur, health care, energi terbarukan, logistik, trading, dan berbagai bidang lainnya.

Dari asal daerah pun, perusahaan peserta Job Fair terlihat beragam mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan yang paling jauh ada perusahaan yang berasal dari Riau.

“Dengan beragamnya asal daerah perusahaan, Job Fair UKSW menawarkan kepada pencari kerja kesempatan berkarir di berbagai kota. Terlebih bagi lulusan UKSW yang memang mahasiswanya berasal dari berbagai kota, bisa jadi mereka menemukan peluang karir di daerah asalnya,” imbuh Theresia Evy.

Diantara ratusan pencari kerja yang ikut ambil baian di Job Fair UKSW, Agung Nugroho salah satunya. Lulusan dari STEKOM Ungaran ini datang ke Job Fair UKSW dan mencoba melamar Indomaret Group dan Duniatex Group.

“Job Fair di UKSW menyediakan banyak perusahaan yang diimpikan dan informasinya mudah didapat,” katanya.

Beberapa lulusan SMA dan SMK juga ikut ambil bagian di Job Fair UKSW. Wahyu Hidayat Jati salah satunya. Bersama-sama rekannya, Wahyu yang merupakan lulusan SMKN 1 Tuntang ini juga tak menyia-nyiakan kesempatan memperoleh pekerjaan di Job Fair UKSW. Salah satu perusahaan yang menjadi tujuannya adalah PT Walet Asia Jaya.

Rektor Intiyas dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas peran serta perusahaan dan lembaga pendidikan dalam Job Fair kali ini.

Diungkapkannya, UKSW tengah menerapkan Kurikulum Talenta Merdeka dimana mahasiswa diberikan keleluasaan dalam menyelesaikan tugas akhirnya, tidak terpaku pada model skripsi, tetapi dengan tugas talenta unggul, menyesuaikan dengan bakat masing-masing mahasiswa.

“Mahasiswa dihadapkan langsung dengan permasalahan yang ada disekitarnya, itulah yang membuat lulusan UKSW mempunyai nilai lebih,” kata Rektor Intiyas./

Model kurikulum ini merupakan re-modelling dari program shopping around dimana mahasiswa bisa mengambil mata kuliah di luar program studi, luar fakultas bahkan di universitas lain yang menjalin kerja sama dengan UKSW yang telah berjalan di UKSW sejak puluhan tahun lalu.