Menu kupat menjadi salah satu tradisi pasca hari raya Lebaran di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sukoharjo.
- Ribuan Ikuti Jalan Sehat Wonogiri Youth Fest
- HPN 2022, Bupati Karanganyar : Pers Menjadi Pilar Demokrasi yang Konsisten
- Lantik 744 PPS, KPU Batang Langsung Tugaskan untuk Pemetaan TPS
Baca Juga
Dengan momen tradisi 'kupatan', sekelompok organisasi pemuda dan wong (warga) Sukoharjo melakukan aksi simpatik di Pospam Ketupat Candi Polres Sukoharjo di Bulakrejo.
Dengan mengenakan baju wayang Gatotkaca, Danar Widanarko, koordinator aksi bersama perwakilan Solidaritas Masyarakat Sukoharjo (SMS), Pramuka, komunitas pemuda BNK, dan organisasi pemuda lainnya, mendatangi pospam dengan membawa gerobak kuliner tahu kupat, Rabu (26/4/2023).
"Ketupat atau kupat sebagai bentuk permohonan maaf atas kesalahan dihari yang Fitri ini, kami mengapresiasi tugas dan tanggung jawab petugas Pospam dibawah kendali Polres Sukoharjo yang sudah mengamankan arus lalu lintas selama hari raya," ungkap Danar.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menemui dan menerima langsung aksi tersebut.
"Kami bangga dengan apresiasi masyarakat Sukoharjo atas tugas dan tanggungjawab kami dalam Pam Ketupat Candi 2023 ini. Dan kami harap sinergitas Polri jajaran stakeholder dengan masyarakat terus terjaga dan harmoni," ungkap AKBP Wahyu.
Momen tersebut sekaligus menjadi momen apresiasi pada Kapolres Sukoharjo secara pribadi yang akan pindah tugas menjadi Kapolres Jepara.
"Terima kasih dedikasinya untuk Kabupaten Sukoharjo semoga sukses ditempat tugas yang baru," imbuh Danar.
Usai seremoni sederhana, aksi dilanjutkan dengan membagikan minuman jamu beras kencur dan gula asem, juga rengginan makanan khas Sukoharjo, pada pemudik yang melintas.
- Ramadhan Berkah, Perhutani Berbagi Kebahagiaan Bersama Juru Parkir dan Pengayuh Becak
- Diduga Meninggal Tak Wajar, Makam Wanita Ini Dibongkar
- Alumni Akabri Bratasena 1996 Bagikan 3.300 Paket Sembako