Diduga Meninggal Tak Wajar, Makam Wanita Ini Dibongkar

Diduga mati tak wajar, makam ibu berparas cantik bernama Wahyu Nuriski Anisah (24), warga Desa Sumub Kidul, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, dibongkar polisi, Rabu (25/7).


Ibu beranak satu ini meninggal dunia menjelang Lebaran 2018, tepatnya 10 Juni 2018, pukul 05.30 WIB. Pembongkaran makam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Dokkes Polda Jateng didampingi Satreskrim Polres Pekalongan ini untuk otopsi jenazah. Pihak keluarga baru melaporkan dugaan ketidakwajaran kematian korban di kepolisian pada 3 Juli 2018.

Proses pembongkaran makam dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Ratusan warga tampak memadati area pemakaman untuk menyaksikan proses pembongkaran makam tersebut. Kakak sepupu korban, Suyanto menuturkan, pihak keluarga melaporkan kematian korban ke Polres Pekalongan karena korban diduga meninggal tidak dengan wajar.

"Ada lebam hitam di leher. Dia (korban) sebelum meninggal juga baik-baik saja (sehat)," terang dia.

Tetangga korban, Slamet (27), mengatakan korban meninggal tiga hari sebelum Lebaran, pukul 05.30 WIB, dan dimakamkan pada sore harinya. Korban sudah memiliki seorang anak yang masih balita.

"Baru enam hari lalu pihak keluarga menggelar selamatan 40 hari kematiannya. Saat hidup korban cantik. Tinggi besar dan putih," katanya kepada RMOL Jateng

Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto mengatakan, pembongkaran mayat untuk proses otopsi dilakukan untuk menindaklanjuti pengaduan pihak keluarga korban yang curiga kematian korban tidak wajar. Korban, lanjut dia, meninggal sekitar 40 hari yang lalu.

"Laporannya memang agak terlambat. Mungkin kecurigaan-kecurigaan muncul setelah berjalannya waktu ditambah berbagai suara-suara yang berkembang di masyarakat. Untuk hasil otopsi kita nanti nunggu Polda. Semoga dengan ini bisa menceritakan penyebab kematian korban," katanya.