Ambisi Pertahankan Juara Umum, KONI Kota Semarang Pantau Kondisi Atlet Jelang Porprov Jateng 2023

Kondisi kesehatan, fisik, dan stamina atlet/pemain menjadi faktor penting yang harus diperhatikan jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XVI Pati Raya 2023, 5-11 Agustus mendatang.


Data yang akurat terkait kondisi akhir atlet/pemain mutlak diperlukan untuk membuat program latihan berkesinambungan dari pelatih cabang olahraga.

Untuk mendapatkan data tersebut, sebanyak 800 atlet/pemain dari 57 cabang olahraga menjalani tes berkala yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang di Kompleks Olahraga Trilomba Juang Semarang, Selasa-Kamis (16-18/5).

Wakil Ketua Umum II KONI Kota Semarang Helly Sulistyanto mengatakan, tes ini agar pihaknya mengetahui kondisi real atlet/pemain Ibu Kota Jateng.

''Dari tes ini, ada data yang masuk ke kami dan dievaluasi oleh tim. Sehingga ada sebuah rekomendasi program latihan untuk pelatih tiap cabang olahraga. Jika ada yang perlu ditingkatkan, terlihat dari tes berkala ini. Tes meliputi stamina, fisik, kekuatan, dan kelincahan,'' tutur Helly di sela-sela kegiatan, Kamis (18/5).

''Kondisi para atlet/pemain harus dikawal serius. Kalau tidak, kemampuan daerah secara mental maupun fisik terus menurun, itu akan berpengaruh pula ke prestasi saat porprov nanti,'' tandasnya. Tes ini, salah satu upaya KONI Kota Semarang menjaga kesehatan dan kebugaran atlet.

Sehingga mereka bisa tampil maksimal saat ajang multicabang empat tahunan di Jateng tersebut.

Helly menandaskan, tujuan tes berkala ini untuk meningkatkan prestasi olahraga Kota Semarang di ajang tunggal maupun multicabang.

Tiga bulan jelang Porprov Jateng XVI, KONI Kota Semarang meminta semua cabang semakin intensif mempersiapkan atlet/pemainnya.

“Fokus utama adalah menyiapkan atlet untuk mencapai kondisi puncak dalam porprov nanti,'' ujarnya.

Atlet tarung derajat Kota Semarang Ksatria Firman Salim mengatakan, tes ini sangat baik untuk mengetahui kondisi dirinya.

Sehingga selain berlatih bersama, juga bisa melakukan latihan mandiri.

“Tes ini sangat baik sekali. Sehingga kami tahu kondisi sebetulnya,'' tandas Ksatria.

Terkait Porprov Jateng XVI, dia sangat optimistis meraih prestasi terbaik. Selain berlatih bersama, dia juga melakukan latihan mandiri.

“Latihan mandiri untuk menjaga kondisi saja. Untuk persaingan dari Solo, Kudus, dan Banyumas yang kuat,'' tuturnya.