Pemkab Karanganyar bersama BPBD Karanganganyar menggelar apel siaga bencana sebagai bentuk kesiapan penanganan maupun penanggulangan bencana saat musim penghujan bertempat halaman kantor BPBD Karanganyar.
- Keluarga Bocorkan Busana Pengantin adik Presiden Jokowi
- Hadiri Mukernas, Cabup Batang 2024 Fauzi Fallas Minta Doa Restu Warga Rifaiyah
- Pj Wali Kota Salatiga Minta OPD Ikut Kolaboroasi Berbagai Kegiatan Pemkot
Baca Juga
Apel dipimpin Plt Bupati Karanganyar Rober Cristanto diikuti jajaran Forkopimda, Kodim, Polres, BPBD, para relawan dari berbagai organisasi serta dinas terkait.
Plt Bupati Karanganyar Rober Cristanto saat terjadi bencana diperlukan sinergitas dengan berbagai pihak termasuk para relawan. Apel ini sebagai bentuk kesiapan pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi saat musim penghujan.
Rober sampaikan saat ini keberadaan relawan tidak hanya ada di kabupaten atau wilayah kecamatan saja, namun sudah sampai ke desa-desa.
Hal ini patut mendapatkan apresiasi, karena tidak mudah menjadi seorang relawan. Karena relawan ini adalah panggilan hati dan tidak bisa dipaksakan.
Terbukti saat terjadinya pandemi Covid 19, dimana mereka para relawan tak kenal lelah bekerja selama 24 jam untuk membantu pemulasaran jenasah pasien yang terpapar covid.
"Relawan adalah panggilan hati, kalau memang sudah panggilan hati ya jalan. Hal itu terbukti saat terjadi pandemi Covid19," papar Rober, Kamis (9/11).
Sementara itu terkait pelaksanaan apel siaga kebencanaan, Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani sebut kondisi geografis Karanganyar masuk dalam wilayah rawan bencana seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Seperti kondisi saat ini yang mulai memasuki musim hujan, para relawan lintas sektoral bersinergi menyiapkan diri untuk menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan di kabupaten yang berada di lereng gunung Lawu ini.
"Apel ini untuk persiapan menghadapi musim penghujan. Dimana di wilayah Karanganyar banyak daerah yang berpotensi terjadi longsor saat musim hujan. Kemudian bencana banjir dan puting beliung," jelas Juli.
Termasuk memberikan latihan kepada relawan kebencanaan telah dilakukan pada bulan Agustus lalu. Kita juga sering diundang oleh relawan di tiap kecamatan untuk memberikan pelatihan secara teknis.
Dalam waktu dekat juga akan melakukan penghijauan di gunung Lawu pasca terjadinya kebakaran di kawasan hutan Lawu yang terjadi belum lama ini. Termasuk bekerjasama dengan personil TNI.
"Nanti dari Brigif mau melaksanalan penghijaun dengan melakukan penanaman pohon kembali di jalur gunung Lawu," pungkasnya.
- Peringati Milad Ketum PDIP, DPC Salatiga Pilih Tabur 2000 Bibit Ikan
- Arus Balik Lebaran di Kebumen Lancar
- Cek Pos, Kapolres Dan Bhayangkari Wonogiri Beri Bingkisan Ke Petugas