Bagus Bimo Alit, Caleg Termuda Kendal, Wisuda Setelah Pencoblosan

Di kaki gunung Prau, tepatnya di kecamatan Sukorejo terdapat salah satu calon legislatif (caleg) termuda di Kabupaten Kendal.


Namanya Bagus Bimo Alit, umurnya baru 24 tahun. Saat mendaftar, ia bahkan baru saja menyelesaikan skripsinya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII).

"Insya Allah akhir April ini saya wisuda, jadi setelah pencoblosan," kata pria kelahiran Sukorejo itu, Sabtu (2/3/2019).

Pada RMOLJateng, pria kelahiran 28 November 1994 itu tidak asing dengan dunia politik.

Almarhum ayahnya mantan lurah Sukorejo dan Anggota DPRD Kota Kendal selama dua periode. Lalu, ibunya juga mantan anggota dewan.

Ia juga sejak kecil sudah ikut dalam berbagai organisasj. Saat ini ia adalah ketua AMPG Kabupaten Kendal dan Wakil Ketua KNPI Kendal.

"Saya terjun ke dunia politik ingin menolong orang. Kalau secara perseorangan tentu tidak bisa berbuat banyak. Kalau masuk di legislatif sudah ada pos-posnya," kata anak bungsu dari tiga bersaudara itu.

Tekadnya bulat ketika melihat banyak warga di Sukorejo dan dapilnya di kawedanan Sleokatan, yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Di sisi lain, ia ingin melanjutkan perjuangan almarhum ayahnya yang belum terselesaikan.

Bagi Bimo, dunia organisasi dan bersosialisasi adalah bagian identitas dirinya sejak kecil.

Apalagi, ia menyaksikan lalu lalang masyarakat berinteraksi dengan orangtuanya yang memang menjadi wakil rakyat.

"Kalau bicara nyinyir sih ada, terutama dari pilihan partai ya. Golkar kan stigmanya partai orangtua, tapi itu yang mau saya ubah," ujarnya.

Bimo sadar, hal yang bisa dilakukannya saat ini adalah berusah meyakinkan masyarakat bahwa ia mampu.

"Saya bisa membuktikan kalau saya insyallah terpilih," jelasnya.