- Butuh Ratusan Tenaga PPPK Nakes Dan Guru, Pemkab Kudus Buka Loker Besar-Besaran
- Puncak Bonus Demografi Indonesia Sudah Tercapai, Namun Persiapan Generasi Emas Belum Maksimal
- Balaikota Mulai Dihiasi Karangan Bunga Ucapan Selamat Wali Kota Semarang Jadi Kepala LKPP
Baca Juga
Keberadaan Badan Penghubung Jawa Tengah sebagai lembaga yang mengemban fungsi strategis dan berkedudukan di Jakarta kini terus menanjak. Artinya sebagai garda depan terkait agenda agenda strategis Jawa Tengah menjadi prioritas.
"Kami berikhtiar dapat berkontribusi juga berkaitan dengan PAD, meski bukan merupakan lembaga profit. Alhamdulillah Oktober ini dari target Rp 600 juta, kami telah melampui, yakni Rp 624 juta,’’ujar Sarido Kepala Banhub Jateng yang dihubungi RMOLJateng menindaklanjuti kunjungan Komisi C DPRD Provinsi Jateng.
Lebih lanjut diungkapkan Sarido, pihaknya berterima kasih atas perhatian dari DPRD . “Kunjungan ini memberi arti banyak buat kami. Ibarat sebagai anak kami merasa bangga karena diperhatikan orang tuanya,’’kata Sarido di hadapan rombongan Komisi C yang dipimpin langsung Ketuanya, Bambang Haryanto Bachrudin.
Karena, masih kata Sarido, capain yang dapat dilakukan tidak lepas dari dukungan dari Komisi C.
Merespon apa yang disampaikan pimpinan Banhub Jateng itu, Bambang Haryanto yang baru saja terpilih kembali untuk menahkodai Komisi C kembali mengatak, sinergi seperti ini diharapkan dapat terus dimantapkan.
‘’DPRD sesuai dengan fungsinya, baik terkait dengan anggaran, legislasi, dan pengawasan akan memuarakan bagi terciptanya situasi kondusif,’’kata Bambang.
Dan tokoh yang terpilih dari Dapil Banyumas ini berharap kinerja dan prestasi yang telah dicapai Banhub dapat terus dijaga, bahkan ditingkatkan.
‘’Biasanya meraih itu sungguh sungguh, tetapi untuk mempertahankan seringkali mengendur. Saya minta Banhub terus semangat dan capaian kinerjanya dapat lebih meningkat lagi,’’tambahnya.
Pelayanan Tetap Prioritas
Kontribusi dan capaian Banhub terkait sumbangannya bagi PAD sudah teruji, namun demikian Bambang wanti-wanti untuk tidak semata mata mengedepankan aspic profit. Karena menyangkut pelayanan juga harus dikdepankan.
‘’Saya pesan pelayanan tetap menjadi prioritas. Dari sisi profit ini bagus, maka tidak profit saja aspek lain pelayanan (benefit) perlu tetap dijaga,’’pesannya.
Dicontohnya tokoh senior partai moncong putih ini, Banhub juga perlu memberi atensi dan memberi manfaat bagi masyarakat Jateng yang ada di Jakarta. “Kami harapkan perwakilan Jateng itu harus bermanfaat bagi masyarakat Jateng yang ada di Jakarta. Ini (manfaat) penting juga,” pesan BHB, sapaan akrabnya.
Anggota Komisi C yang juga hadir pada kunjungan tersebjt, Muhammad Afif mengingatkan, tentang optimalisasi aseet. Artinya pengelolaan harus dilakukan dengan manajemen yang baik.
Dengan begitu, penerimaan pendapatan juga akan ikut meningkat. Bahkan kondisi asset itu sendiri dapat dirawat dan terus dijaga. “Memang, sisi pendapatan bukan yang utama tapi pengelolaan aset tetap harus dioptimalkan,” kata Afif.
Siap Melaksanakan
Menanggapinya, Sarido juga mengakui pihaknya tetap fokus pada sisi pelayanan. Bahkan, pihaknya kini masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat mengenai perwakilan Jateng yang akan berada di Ibukota Negara (IKN).
“Kami saat ini masih menunggu kebijakan pusat soal perwakilan Jateng di IKN. Jika sudah ada tempat di IKN, maka kami nantinya dapat memfasilitasi masyarakat Jateng yang berkunjung ke IKN,” jelas Sarido.
Sarido tak lupa juga menyampaikan, ke depan Banhub lebih proaktif. Artinya sebagai garda depan Provinsi Jawa Tengah, maka segala sesuatunya akan menjadi barometer.
Menyadari hal tersebut Sarido berharap sinergi dan dukungan dari stakeholder yang lain sangat diperlukan. ‘’Sekali lagi saya berterima kasih kepada jajaran Komisi C yang sudah banyak memberi dukungan. Semoga itu menjadi pelecut semangat kami,’’ujarnya.
- Pemkab Tegal Pastikan Kawal Pelantikan Bupati Tegal Terpilih di Jakarta
- Jelang Dilantik, Ahmad Luthfi Tekankan Konsep Matang Pemerintahan
- Antisipasi PMK, Disperindag Grobogan Perketat Lalu Lintas Pasar Hewan, Wacana Penutupan Pasar Dibatalkan