Banjir air pasang laut atau rob kembali menerjang Pantura Semarang Demak, Sabtu (18/6) siang.
- Angkut 52 Ton Plat Baja, Truk Terguling di Jalur Pantura Rembang
- Kapolsek Sayung Berikan Bantuan Sembako ke Keluarga Korban Alami Luka Bakar
Baca Juga
Selain merendam jalan pantura, banjir rob juga nyaris melumpuhkan aktivitas pelayanan di Mapolsek Sayung, Demak. Banjir setinggi 30 sentimeter tersebut, membuat warga yang akan mengurus SKCK terganggu.
Salah satu warga, Suwarti, mengaku terkejut dengan datangnya banjir rob di saat dirinya mengantre.
"Ini mau ngurus SKCK. Tadi berangkat jam 9, ngajak anak, malah ini banjir," ujar Suwarti.
Sementara itu, Kapolsek Sayung, AKP Sugito, mengatakan, banjir rob mulai datang sekitar pukul 10 pagi.
"Di halaman Polsek, tingginya 30 sentimeter. Masuk ke beberapa ruang. Namun, pelayanan kepada masyarakat, tetap kami lakukan dengan maksimal," terang AKP Sugito.
Meski direndam banjir, aktivitas tetap bertugas seperti biasa, meski pun harus memakai sepatu boot. Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, sejumlah tahanan Polsek dititipkan di Mapolres Demak.
"Untuk sementara, tahanan kami titipkan di Mapolres Demak. Karen ruang tahanan pun kadang terendam banjir," pungkas Kapolsek Sayung.
- Angkut 52 Ton Plat Baja, Truk Terguling di Jalur Pantura Rembang
- Kapolsek Sayung Berikan Bantuan Sembako ke Keluarga Korban Alami Luka Bakar