Sejak Taliban mengambilalih kekuasaan di Afghanistan pertengahan Agustus lalu, sektor perbankan dan keuangan menjadi salah satu yang terganggu.
- Harga Jilbab Naik di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Petani Opium Afghanistan Merana Karena Taliban Janji Hentikan Produksi Narkotika
Baca Juga
Bank dan mesin tarik tunai (ATM) di seluruh Afghanistan banyak yang tutup, sehingga tidak sedikit warga kesulitan untuk menarik uang mereka sejak beberapa waktu belakangan, demikian dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Namun kini, bank-bank di Afghanistan mulai kembali buka dengan menerapkan batasan limit tarik tunai.
Setiap orang hanya bisa menarik uang mereka maksimal 200 dolar AS setiap minggunya.
Di pusat ibukota Kabul pada Sabtu (4/9), antrean tampak mengular di depan sebuah bank seperti pantauan Kantor Berita Politik RMOL
Di bawah terik matahari, puluhan orang menunggu giliran untuk bisa menarik uang mereka dari bank.
Banyak di antara mereka sudah datang dari pagi untuk bisa menarik uang mereka, demi menghindari antrean panjang.
Meski ada batasan jumlah uang yang bisa diambil, paling tidak pembukaan kembali bank bisa menjadi semacam angin segar bagi warga Afghanistan yang mulai kehabisan uang tunai untuk menggerakkan kembali perekonomian mereka.
Besar harapan dari banyak warga Afghanistan agar situasi bisa kembali normal sesegera mungkin.
- Harga Jilbab Naik di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Petani Opium Afghanistan Merana Karena Taliban Janji Hentikan Produksi Narkotika