Korea Utara dilaporkan telah menembakkan rudal balistiknya pada Minggu (9/10), hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan meramungkan latihan angkatan laut mereka di Semenanjung Korea.
- Indonesia Dinilai Masih Beruntung Saat Hadapi Krisis
- Komunitas Diaspora Indonesia Sebut Usulan Nama Jalan Soekarno-Ataturk Bentuk DIplomasi Tingkat Tinggi
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia
Baca Juga
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap menyebut ini adalah peluncuran rudal ketujuh yang dilakukan Korea Utara dalam kurun waktu dua pekan terakhir.
Rudal tersebut tampaknya telah jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang di laut. Menurut NHK, penjaga pantai mengatakan sejauh ini belum menerima laporan kerusakan kapal Jepang.
Kantor Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengkonfirmasi peluncuran tersebut di Twitter.
"Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik yang dicurigai. Lebih banyak pembaruan menyusul," kata kantor itu.
Peluncuran itu dilakukan setelah latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan yang berakhir pada Sabtu (8/10), serta latihan gabungan antara AS, Korea Selatan dan Jepang pada awal pekan ini.
Peluncuran ini juga terjadi beberapa hari setelah pyongyang menembakkan rudal balistik jarak menengahnya ke atas Jepang pada Selasa (4/10), demikian dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- Arab Saudi Dukung Rakyat Afghanistan
- Indonesia Prihatin Ketegangan AS dan China Meningkat
- GP Ansor dan Banser Renovasi Makam Ulama di Mesir