Batasi Pergerakan Masyarakat, Pintu Masuk Salatiga Ditutup

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga dan Satlantas Polres Salatiga akan menyumbat atau menutup pintu masuk ke Kota Salatiga esok hari, Minggu (4/7) pagi, mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.


Penutupan ini, sebagai upaya membatasi pergerakan masyarakat ditengah 'Gerakan Satu Hari Di Rumah Saja' diperintahkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto.

Kepala Dishub Kota Salatiga Sidqon Effendi kepada wartawan mengatakan, management rekayasa arus lalu lintas yang disiapkan bersama Satlantas Polres Salatiga dengan menutup dua ujung pintu masuk ke Kota Salatiga.

"Kita akan menutup mulai dari Blotongan tepatnya di Gerbang Selamat Datang dan tak jauh dari Terminal Tingkir Tipe A Tingkir Salatiga dan sebaliknya. Sehingga, penutupan berlaku dua arah," kata Sidqon Effendi saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7).

Rekayasa arus dengan menutup pintu masuk Salatiga, tidak hanya berlaku untuk jalur tengah yakni dengan tujuan tengah kota. Tapi juga jalur alternatif Lingkar Selatan (JLS) Salatiga pun akan disambut.

Upaya ini, diakui Sidqon sebagai langkah membatasi pergerakan masyarakat ditengah PPKM Darurat sekaligus mendukung 'Gerakan Satu Hari Di Rumah Saja'.

Ia pun tak menampik, meski sudah ada aturan pembatasan perekonomian di Salatiga tetap berjalan seperti tertuang dalam PPKM Darurat serta SE Wali Kota No.443.1/551/101.2 tentang Pemberlakuan PPKM Darurat Kota Salatiga.

"Kami harapkan upaya pembatasan pergerakan masyarakat ini didukung semua pihak, tak terkecuali warga Salatiga. Karena kami pun sadar, besok itu masih ada yang melakukan aktivitas seperti perdagangan kan boleh buka," imbuhnya.