Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak musim hujan di Jawa Tengah akan mulai terjadi sejak akhir Oktober ini, dan semakin meningkat awal November.
- BPBD Kota Pekalongan Siapkan Antisipasi Hadapi Puncak Musim Hujan
- Siaga Bencana, BPBD Temanggung Buka Call Center
- Mulai November Ini, Cuaca di Jawa Tengah Tak Baik-baik Saja
Baca Juga
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto menjelaskan, musim hujan di berbagai wilayah Jawa Tengah waktunya diprediksi hampir sama akhir Oktober dan memasuki puncak di bulan November. Sejak akhir Oktober, hujan terjadi lebih sering dan akan terus bertambah dan alami peningkatan menjelang akhir tahun.
"Kita telah melihat berdasarkan data satelit, puncak musim hujan di Jawa Tengah sudah mulai bulan Oktober akhir ini. Dan akan terus meningkat curah hujan yang terjadi serta lebih sering itu saat akhir tahun, November awal kita prediksi awal musim hujan dan merata di berbagai daerah," terang Giyarto, Seni. (28/10).
Puncak musim hujan di Jawa Tengah sesuai prediksi BMKG, Giyarto menjelaskan, berpotensi terjadi sangat sering dan hujan intensitas sedang sampai lebat dapat terjadi beberapa hari berturut-turut.
Oleh sebab itu, BMKG mengingatkan masyarakat Jawa Tengah waspada dan siap menghadapi ancaman potensi bencana musim penghujan.
"Kita ingatkan di berbagai daerah terutama yang wilayahnya rawan bencana banjir dan tanah longsor agar waspada. Masyarakat harus siap menghadapi ancaman bencana akibat peningkatan intensitas puncak musim hujan. Ancaman datang sewaktu-waktu, kapanpun rawan terjadi bencana sehingga masyarakat harus waspada," ucap Giyarto.
- Masjid Agung Baitunnur Blora Ditetapkan Sebagai Masjid Bersejarah
- Korfercab Ke-7 GP Ansor Grobogan Sempat Diwarnai Kericuhan
- 6 PAC dan 109 Ranting Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan