- Pemkab Blora Tancap Gas Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
Baca Juga
Bayi laki-laki ditemukan tergeletak di semak-semak hutan pinggir jalan raya Blora-Randublatung, tepatnya di Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jumat (4/4) pagi.
Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala sapi sekitar pukul 09.00 WIB dalam kondisi masih hidup.
Bayi tersebut diperkirakan baru berusia satu hari. Saat ditemukan, ari-ari masih menempel pada tubuhnya, dan tidak ditemukan identitas maupun barang-barang lain di sekitarnya.
Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo membenarkan peristiwa penemuan bayi laki-laki tersebut. Dikatakannya, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga.
“Benar, telah ditemukan seorang bayi laki-laki di semak-semak hutan pinggir jalan Blora-Randublatung, tepatnya di wilayah Desa Semanggi, Kecamatan Jepon. Saat ini bayi tersebut sudah kami amankan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar AKP Gembong, Jumat (4/4).
Menurut AKP Gembong, kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat meski masih sangat kecil.
“Bayi diperkirakan baru lahir satu hari. Saat ditemukan, ari-ari masih menempel dan tidak ditemukan satu pun identitas di lokasi,” jelas AKP Gembong.
Bayi tersebut kini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono Blora untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap stabil.
Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami kasus ini. Aparat masih terus mengumpulkan informasi dan memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum bisa dipastikan apakah bayi tersebut sengaja dibuang atau ada kemungkinan lain. Kami juga tengah memeriksa saksi-saksi untuk mencari tahu siapa yang meninggalkan bayi itu,” imbuh AKP Gembong.
Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait kelahiran atau keberadaan bayi tersebut agar segera melapor ke pihak berwajib.
“Bagi masyarakat yang memiliki informasi apapun, sekecil apapun, sangat kami harapkan. Ini penting untuk mengungkap siapa orang tua bayi tersebut dan bagaimana bayi itu bisa sampai di lokasi,” tegas AKP Gembong.
- Pemkab Blora Tancap Gas Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus