Seribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar aksi mengutuk kekejaman zionis Israel yang telah menjajah rakyat Palestina.
- Ratusan Siswa SMK Muhammadiyah Kudus Bela Palestina
- Kutuk Kekejaman Israel, SMA Muhammadiyyah Grobogan Gelar Aksi Bela Palestina
Baca Juga
Aksi turun jalan itu dilakukan civitas akademika UMKU, yang juga digelar serentak oleh 172 Perguruan Tinggi Muhamamdiyah dan Aisyiyah se Indonesia.
Aksi damai bela Palestina itu, merespon himbauan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non formal PP Muhammadiyah. Peserta aksi damai dilakukan dengan longmarch dari Kampus 1 menuju depan Cristal Building Umku, Selasa (7/5).
Dalam surat dari Mejelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah nomor 173/1.4/F/2024 itu, ditujukan kepada Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Pengurus Daerah Muhammadiyah, Pengurus Cabang Muhammadiyah serta kepala sekolah SMK/SMA hingga SD/MI Muhammadiyah se Indonesia, untuk serentak menggelar aksi bela Palestina.
Dari pantauan RMOLjateng, seribuan mahasiswa yang mayoritas didominasi para mahasisiwi itu, longmarch sambil mengucap takbir, dan membentangkan spanduk, poster hingga mengibarkan bendera Palestina.
Selain mahasiswa, aksi turut dilakukan Rektor UMKU Prof Edy Soesanto jajaran rektorat dan para dosen kampus setempat. Agenda aksi secara bergantian diwarnai orasi oleh Humas UMKU Mohammad Ammar dan Presiden BEM UMKU Nico Bagus Saputro serta Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Fajri Muhammad.
Dalam orasinya, Ammar Mohammad mengajak mahasiswa untuk memboikot produk Israel dan mengutuk aksi kejam Israel. Selain itu, ribuan mahasiswa UMKU juga diminta membuat story ke media sosial mereka, isinya menyerukan bela Palestina dan aksi yang dilakukan mereka siang itu.
Orator Amar membakar semangat ribuan mahasiswa UMKU untuk terus dan tak lelah membela kebebasan Palestina dan mengajak memboikot produk Israel.
Rektor UMKU Prof Edy Sosanto juga turut berorasi dalam mimbar bebas di kampus setempat. Ia membacakan sikap dan tuntutan UMKU, antara lain membela Palestina karena berdasarkan keimanan dan kemanusiaan.
Kemudian menuntut komunitas internasional melakukan langkah tegas untuk mengakhiri penindasan terhadap rakyat Palestina. Selanjutnya menyerukan pemimpin dunia bekerja sama mencari solusi yang adil bagi konflik di Palestina.
“Kami juga sangat mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang berkomitmen mendukung Palestina dan mengutuk Israel. Selain itu, mendukung Pemerintah Indonesia yang tidak membuka jalur diplomatik di Israel,” tegas Edy.
Dukungan UMKU lainnya, yakni mendukung Indonesia yang tak henti hentinya memberikan bantuan dan dukungan kepada rakyat Palestina.
“Aksi siang ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dimana hak-hak asasi dan martabat kemanusiaan warga Palestina wajib terpenuhi,” ucap Edy.
Ia mengungkapkan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, yang tergabung dalam Forum Rektor PTMA mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional.
“Kami mengutuk juga penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan,” tambahnya.
Rektor UMKU juga mengapresiasi sebesar-besarnya dukungan mahasiswa, dosen, dan guru besar di seluruh dunia yang sudah berani menyuarakan hati nurani dan akal sehatnya menolak kejahatan genocide Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Presiden Mahasiswa UMKU, Niko Bagus Saputra dalam orasinya menegaskan bahwa dukungan untuk Palestina adalah mendukung hak setiap individu untuk hidup dalam kebebasan. Sudah sepantasnya dukungan untuk Palestina dilakukan.
Aksi Bela Palestina berlangsung aman dan tertib namun tetap dipantau aparat keamanan. Selain orasi, peserta aksi juga menampilkan musikalisasi puisi bela Palestina, pernyataan sikap dan diakhiri dengan do’a untuk rakyat Palestina.
- Sebelas Pendekar Silat UMKU Berjaya di Jakarta National Championship 2024
- Berpotensi Mendulang Cuan, Emak-emak Aisyiyah Belajar Bikin Selai Parijoto
- Rektor UMKU: Apoteker Tak Hanya Sekedar Profesi