Bencana Longsor Kebumen, Satu Lagi Korban Tewas Berhasil Ditemukan

Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban bencana tanah longsordi Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kebumen, Rabu (10/2/2021) petang.


Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban bencana tanah longsordi Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kebumen, Rabu (10/2/2021) petang.

Korban yang ditemukan yakni Doniatun (46).Sebelumnya, korban yang ditemukan Tarsinah (60).Dengan ditemukannya dua korban itu, berarti masih ada satu korban lagi yang masih dicari yakni Jemirun (53).

Para korban merupakan satu keluarga dan tertimbun bersama rumahnya saat terjadi bencana tanah longsor di desa itu, Selasa (9/2/2021) malam.

Satu Keluarga Dinyatakan Hilang Tertimbun Longsor Padureso, Dua Diantaranya Ditemukan Meninggal Dunia

Jenazah Tarsinah dimakamkan pada Rabu (10/2) sekitar pukul 10.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.Sedang jenazah Doniatun dimakamkan pada Rabu petang yang dipimpin oleh Muspika Kecamatan Padureso.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, ketiga korban adalah satu anggota keluarga.

"Para korban tersebut, termasuk satu korban lainnya yang belum ditemukan atas nama Pak Jemirun, ketiganya adalah anggota keluarga. Mereka tinggal satu rumah," jelas Iptu Sugiyanto yang dihubungi RMOLJateng, Rabu (10/2/2021) malam.

Saat para tetangganya memilih mengungsi saat hujan lebat, para korban memilih tetap tinggal di rumah yang letaknya berdekatan dengan tebing.Tarsinah dan Doniatun adalah anak dan ibu. Sedangkan Jemirun adalah suami dari Doniatun.

Rumahnya tersapu tebing longsor setinggi 100 meter saat hujan lebat pada hari Selasa (09/2) malam.

Buruknya cuaca pada Rabu (10/2) sore mengakibatkan pencarian terhadap satu korban lagi akan diteruskan Kamis (11/2) besok.

"Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (11/2). Polres Kebumen meminta bantuan Brimob Subden 4 C Pelopor Kutoarjo untuk membantu pencarian korban dan bergabung bersama tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, dan Relawan serta anggota masyarakat,†kata Iptu Sugiyanto.