Pelaku UMKM harus terus beronovasi agar produknya terus diterima pasar. Seperti Octavia Intan (32), mengolah kurma menjadi produk diminati pasar mengolah selai dan susu dengan merek Alunna.
- Airlangga Janji Melanjutkan Program Kartu Prakerja
- KAI Daop 6 Dan DJKA: Program Angkut Motor Gratis Untuk Mudik
- Tingkatkan Wirausaha Kaum Perempuan, Stakeholder di Jateng Persembahkan WEC
Baca Juga
Ide awalnya adalah pengalaman pribadi Intan menghadapi tantangan saat mencari alternatif pengganti gula. Dia mencoba mengolah kurma menjadi selai sebagai campuran makanan untuk memberikan rasa manis.
Produk inovasi tidak hanya dikonsumsi, namun diberikan kepada rekan lainnya untuk dicoba. Ternyata responnya positif dan bisa diterima.
"Selai kurma juga bisa digunakan untuk campuran pada smoothies, oat, dan aneka jus buah," jelas Intan, Minggu (10/9).
Ada beberapa varian olahan selai yakni orisinal, selai apel kurma, selai kurma cranberry, dan selai kurma kismis. Sedangkan produk susu kurma ada dua varian rasa orisinal dan coklat. Dalam susu tersebut tidak ada tambahan gula dan pengawet.
Kemudian Intan mencoba mengikuti UMKM Expo Nasional 2023 berlangsung di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo belum lama ini. Saat itu produk Alunna yang menjadi salah satu UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) ternyata laris manis.
“Di UMKM Expo Nasional kemarin, respons pasar bagus banget. Alhamdulillah. Saya bersyukur dapat kesempatan ini, karena ini event nasional jadi banyak yang datang dari seluruah Indonesia. Kami bisa memperluas market, dan kemarin yang beli Alhamdulillah sekali,” kata Intan.
Dirinya terbantu dengan keberadaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) telah memberikan pelatihan, pendampingan, pembinaan hingga jejaring bagi para pelaku UMKM ingin berkembang.
"Harapan saya, bisa bergandengan terus dengan SETC, maju bersama. Masih banyak hal yang harus dipelajari. Jadi dengan kolaborasi SETC dan UMKM ini bisa membuat UMKM lebih maju, dan kami bisa mendapatkan pelatihan berjenjang sehingga bisa terus meng-upgrade bisnis kami,” pungkas Intan.
- Masuki Ramadan Harga Pisang di Grobogan Anjlok 50 Persen
- Pedagang Pasar Johar Bisa Kembali Mulai 24 September 2021
- XL Tingkatkan Jaringan Hingga Dua Kali Lipat Hadapi Ramadhan