Bermain Tanpa Pengawasan, Bocah 4 Tahun Tenggelam di Embung

Polsek Wonosalam saat melakukan identifikasi di embung. Dok Polsek Wonosalam
Polsek Wonosalam saat melakukan identifikasi di embung. Dok Polsek Wonosalam

Bocah 4 tahun ditemukan tewas tenggelam di embung saat bermain dengan temannya, di Desa Mrisen, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Kamis (4/7).

Kanit Reskrim Polsek Wonosalam, Aiptu Purwadi menuturkan, kejadian bermula ketika saksi 1 yang pulang dari sawah melihat cucunya AJ (4) (teman korban) sedang berdiri di tepi embung sambil menunjuk-nunjuk ke arah embung, karena takut cucunya Saksi 1 menggendong cucunya tanoa melihat sekeliling.

Sesampai di rumah dan beristirahat sekira 30 menit, Ibu AJ bertanya apakah FF (4) bersama dengannya AJ karena banyak orang mencari FF. Selanjutnya Saksi 1 pun kembali mendatangi embung dan mengecek lebih teliti hingga akhirnya menemukan sosok FF yang tenggelam.

"Begitu masuk ke embung saksi 1 menemukan FF yang sudah tenggelam dalam kondisi tidak bernyawa, posisi korban kurang lebih jarak 5 meter dari tepi embung. FF pun dibawa ke orang tua ke klinik Darul Amin, Desa Kuncir, karena menurutnya jantung FF masih berdetak lambat" ujarnya Purwadi kepada RMOLJateng.

Bahkan orang tua korban pun masih percaya bahwa jantung anaknya masih berdetak lambat dan merujuk FF ke RSI NU Demak. Namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan dibawa pulang ke rumah dan dimakamkan.

"Telah ditemukan pupil sudah melebar, saturasi oksigen 0, pemeriksaan penunjang EKG asistol (tidak ada aktifitas), warna kulit sudah biru kekurangan oksigen, tidak ada respon," pungkas Purwadi.

Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Menurutny dari hasil pemeriksaan dari tim medis RSI NU Demak, tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan atu tindak kriminal pada tubuh FF.