Diduga mengalami rem blong, sebuah minibus mengangkut rombongan pelajar SD asal Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Jepara-Bangsri tepatnya di depan Puskesmas Mlonggo Jepara, Rabu (19/06) pagi. Akibat kecelakaan itu, 6 korban yang mayoritas pelajar SD terluka dan dirawat di Puskesmas Mlonggo.
- Beri Fasilitas Mudik Aman Dan Nyaman, Polda Jawa Tengah Hadirkan Inovasi Valet Ride
- VOA Berhenti Mengudara Setelah Beroperasi 83 Tahun
- Keistimewaan Nuzulul Quran: Mukjizat Abadi Dan Pedoman Hidup Umat Muslim
Baca Juga
Kecelakaan itu berawal saat minibus Mitsubishi Nopol K 7639 OC melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), minibus sarat penumpang pelajar SD yang hendak berlibur tidak mampu menguasai laju kendaraannya.
Disaat bersamaan dan kondisi arus lalu lintas padat, sopir minibus yakni Suharno (60) warga Desa Jerukwangi RT. 02/01, Kecamatan Bangsri Jepara, gagal mengendalikan laju kendaraan.
Suharno membanting setir ke kiri hingga menghantam sepeda motor Honda PCX Nopol K 3872 PL yang terparkir di pinggir jalan sebelah kiri. Usai menghantam sepeda motor, minibus oleng dan roboh ke kanan mengenai Honda Vario Nopol K 3064 NQ disebelah kanan.
Situasi sempat mencekam di saat minibus terguling, suara tangisan dan jeritan belasan siswa SD yang berada di dalam minibus mewarnai kecelakaan tersebut
Kapolres Jepara, melalui Kasatlantas Polres Jepara AKP Dioniusius Yudi, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. Hanya saja, enam orang terluka menjadi korban kecelakaan tersebut.

Sejumlah Pelajar Yang Terluka Mendapat Perawatan Di Puskesmas Mlonggo Jepara. Arif Edi Purnomo/RMOLJawaTengah
Sedangkan korban terluka dari pelajar SD bernama Nabil (11) warga Desa Srikandang RT01/01, Kecamatan Bangsri, Jepara, kemudian Sifa Elfita Fanesa asal Desa Banjaran RT04/08, Kecamatan Bangsri Jepara. Serta Siska Dwi, Desa Banjaran RT04/02 Bangsri Jepara.
Korban terluka dari penumpang minibus lainnya yakni Nindia Iza asal Desa Banjaran RT01/08, Bangsri Jepara. Selanjutnya Waluyo Muhammad Safi'i asal Banjaran RT01/11 Bangsri Jepara.
Sedangkan korban dari pengendara Honda PCX yakni Mohammad Dava Berril (18), yang juga pelajar SMA 1 Mlonggo Asal Dukuh Kawoyo RT21/05, Desa Jambu Barat, Mlonggo Jepara.
Kemudian pengendara Honda Vario atas nama Nasifut (46) warga Dukuh Krajan RT03/02, Desa Srobyong Mlonggo Jepara.
"Enam korban mengalami luka luka dan selanjutnya mendapatkan layanan rawat jalan di Puskesmas Mlonggo dan diizinkan pulang," ujar AKP Dionisius.
- Masyarakat Sipil Kritik Wali Kota Semarang, Efisiensi Dana Bukan Berarti Berhenti Layanan Publik
- Aksi Cepat Polsek Banjarnegara: Bongkar Pesta Miras Remaja Di Gedung Kosong
- SDM, Masalah Utama Yang Harus Dikawal Pada Pembahasan Rancangan Undang-Undang Keamanan Dan Ketahanan Siber