Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta para kepala sekolah (Kepsek) dan koordinator wilayah (Korwil) bidang pendidikan di Kabupaten Grobogan serius tangani masalah pendidikan.
- Vaksinasi Kolaborasi DPC Petanesia Blora Serbu Cepu
- Vaksinasi Satlantas Polres Blora Sasar Tukang Becak dan Sopir
- Patik Kepedulian Sesama Saat Pandemi, Bapera Bagi Ribuan Kilogram Beras
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Bupati Grobogan paska pelantika kepala sekolah baru di Pendapa Kabupaten Grobogan, Rabu (22/2) siang.
Bupati meminta para kepala sekolah lebih bertanggung jawab atas kualitas pendidikan dan responsif terhadap permasalahan sarana prasarana sekolah serta SDM Guru.
"Perbaiki DAPODIK, sebagai sumber data informasi sekolahan. Jangan asal diisi, atau bahkan tidak dikerjakan. Tetapi obyektif dan benar," terangnya
Ditambahkan, PR tingginya anak tidak sekolah di Grobogan cukup tinggi. Para kepala sekolah diminta harus bisa mengurai, serta mencari solusi.
"Korwilcam Bidang Pendidikan, tugas saudara sebagai koordinator dari seluruh sekolah di wilayahnya, harus banyak turun ke lapangan, jangan hanya percaya pada laporan, tetapi benar dilakukan pengecekan," tegasnya.
Bupati berpesan, Korwil memiliki tanggung jawab atas baik buruknya data Dapodik.
"Jangan ada lagi viral, gedung sekolah rusak parah, anak-anak harus belajar di teras dan sebagainya," pungkasnya.
- Pekan Pertama PTM di Kudus, Ada Atap Sekolah yang Ambrol
- Melongok Ritual Warga Tionghoa Blora, Gelar Ritual Masak Minyak Obat
- Warga Keluhkan Pelayanan Dispendukcapil Blora yang Lamban, Perbaikan Sistem Tanpa Sosialisasi