Melongok Ritual Warga Tionghoa Blora, Gelar Ritual Masak Minyak Obat

Ritual masak obat Klenteng Blora. (SOLIKIN/RMOLjawatengah.id)
Ritual masak obat Klenteng Blora. (SOLIKIN/RMOLjawatengah.id)

Setiap tahun, pada bulan sembilan, dalam kalender China, masyarakat keturunan Tionghoa di Kabupaten Blora menggelar ritual sembahyang kesempurnaan Kong Co Hian Thian Siang Tee.


Seperti yang dilakukan pada Sabtu (30/10/2021). Setiap masyarakat yang datang, pandangan mata tertuju pada sebuah tungku yang berada di halaman Kelenteng Hok Tik Bio. 

Di atas tungku, tampak wajan raksasa berisi ramuan jenis bahan. Yang dibakar dengan api menyala.

Suhu Vincent atau Lu Tjeng In mengatakan ritual tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan dari Klenteng Hok Tik Bio Blora dan Group Ceng Hoe Tati Jakarta dan Surabaya untuk melaksanakan ritual masak minyak obat.

“Fungsinya untuk pengobatan umat khususnya yang ada Kabupaten Blora,” ujar Vincent kepada RMOLjawatengah.id.

Dikatakannya, masing-masing klenteng memiliki cara yang berbeda beda dalam pelayanan kepada umat. Seperti yang dilakukan kelenteng tersebut.

Dengan memasak minyak obat untuk umat. Untuk prosesi celup minyak panas puncak acaranya yakni pukul 19.30 WIB.

Dikatakannya, pihak klenteng memang sudah kama tidak menggelar ritual tersebut. Terakhir dilaksanakan empat tahun yang lalu.

Tujuannya, yakni untuk menjauhkan unat segala macam penyakit. Isi minyak yang dimasak itu sendiri tediri dari 108 macam ramuan.

“Masing-masing ramuan rangkap 9,” tuturnya. Ia berharap, pada suasana pandemi COVID 19 seperti sekarang ini, ramuan obat tersebut bisa menjadi penangkal.

"Minyak ini untuk menyembuhkan semua penyakit diantaranya Kanker, paru paru, tenggorokan, tumor, pinggang, kulit dan masih banyak jenis penyakit lainnya,” ungkapnya.

Selanjutnya, jika minyak selesai dimasak lalu didinginkan dan dikemas. Lalu bagikan kepada umat. Dikatakannya, misalkan ada masyarakat blora yang membutuhkan pengobatan dan memerlukan obat herbal, bisa langsung datang ke Klenteng Hok Tik Bio atau menghubungi pengurus.

"Dimasa pandemi ini mudah mudahan ada efek positif untuk masyarakat blora, agar bisa lebih sehat terhindar dari segala bentuk wabah, Saya rasa wabah tidak hanya COVID 19 jadi saat ini kita antisipasi,” harapnya.

Sementara itu Ketua Klenteng Hok Tik Bio Blora, Sunoko menuturkan pada bulan 9 tanggal 9 adalah hari kesempurnaan Kong Co Hian Thian Siang Tee.

Mengingat stok minyak obat semua habis baik Surabaya, Jakarta maupun Blora dan banyak umat yang datang minta minyak dan kita tidak bisa penuhi, maka ritual itu pun akhirnya digelar.

Sebelum acara ini dimulai, Klenteng itu selalu bertanya pada Kongcho tentang pelaksanaan upacara sembahyang masak minyak. 

“Dan kongco menjawab bisa dilaksanakan dan tanggal yang dipilih kongco 30 Oktober, tujuannya mengadakan Bhakti sosial kepada seluruh obat dalam hal ini pengobatan berbagai macam penyakit,” terang Sunoko.