Kiblat fashion 2021 diprediksi masih selaras dengan situasi pandemi Covid-19.
- Desain Interior Asal Solo Raih Penghargaan Internasional
- Asoka Resto Hotel Grasia Semarang Tawarkan Hidangkan Pilihan Menu Nusantara Lengkap
- DP Mal Manjakan Konsumen Lewat Aplikasi Loyalty Program ForYou
Baca Juga
Kiblat fashion 2021 diprediksi masih selaras dengan situasi pandemi Covid-19.
Imbauan untuk di rumah saja melahirkan ide busana santai ala rumahan.
Desainer asal Semarang Ina Priyono mengatakan, era pandemi nyatanya masih akan mempengaruhi trend dunia fashion.
Jadi kalau trend fashion itu sebenarnya dibagi dalam beberapa segmen ada empat segmen dan kalau menurut saya trend 2021 ini pandeminya masih kebawa-bawa, jadi trend nya diantaranya masih ada baju-baju seperti baju tidur tapi bukan untuk tidur yang identik dengan masa pandemi yang di rumah saja, tapi sebenarnya memang dipakai untuk keluar rumah," bebernya saat dihubungi RMOL Jateng, Sabtu (12/12).
Namun begitu, trend fashion pandemi 2020 ada beberapa hal yang menjadi pembeda untuk tahun 2021.
"Tetap ada perbedaannya, kalau desainnya tahun 2020 itu kan lebih clear ya karena kan dibuat tahun 2019 yang belum tahu akan ada pandemi, kalau tahun 2021 dibuat ada warna-warna campuran dan printing yang ditumpuk-tumpuk," tambahnya.
Pandemi Covid-19 berdampak kepada pelaku fashion maupun industri lainnya. Namun begitu, sejak bulan Agustus lalu, dunia fashion khususnya kota Semarang mulai bergeliat. Beragam cara untuk menyuguhkan pagelaran fashion meski terbatas.
"Di masa pandemi ini tidak menyurutkan niat kami untuk berkreasi dan kami akan tetap adakan acara semacam fashion show dalam bentuk virtual di tahun 2021 dan memang sudah di rancang dan siapkan," ujarnya.
- Hendi Apresiasi Pelaku Seni yang Bertahan Saat Pandemi Melalui Manggung Virtual
- Pengamat: Seleksi CPNS 2024 Masih Digandrungi Anak Muda Kejar Mimpi
- Banjir Hadiah Semarak Hari Jadi Mal Ciputra Semarang